TRIBUNHEALTH.COM - Saat pingsan atau tidak sadarkan diri otot-otot lidah menjadi lemas.
Lidah jatuh ke belakang dan dapat menutup jalan pernapasan.
Jalan napas yang tertutup dan diberikan air minum akan membuat jalur pernapasan semakin tertutup.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Forensik Klinis dan Pegiat SAR, dr. Siswo Putranto Santoso dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 25 Juni 2021, dokter ajarkan tindakan yang tepat menangani orang pingsan.
Baca juga: Dokter: Boleh Konsumsi Puyuh, namun Harus Sesuai Batasan karena Mengandung Tinggi Kolesterol
Seringkali seseorang justru meninggal jika diberikan minum.
Secara umum masyarakat beranggapan jika apapun peristiwanya air putih dapat membuat seseorang sadar.
Dokter tegaskan, jangan memberikan air pada orang yang pingsan.

Tindakan yang harus dilakukan adalah pastikan orang tersebut sadar atau tidak.
Hal ini dikarenakan lidah menutup saluran pernapasan.
Tindakan yang dapat menolong adalah tengadah atau kepala dinaikkan.
Sehingga jalan pernapasan menjadi terbuka.
Kesalahan yang lebih fatal lagi adalah kepala pasien di letakkan pada pangkuan.
Kematian pada seseorang yang pingsan umumnya dikarenakan peletakkan posisi kepala yang salah.
"Jangan pernah berikan apapun pada mulut seseorang yang tidak sadarkan diri," tegas dr. Siswo.
Kita harus pastikan orang tersebut sadar atau tidak.
Begitu tidak sadarkan diri, jangan pernah berikan sesuatu dengan alasan apapun.
Baca juga: Dokter: Menu Tunggal Hanya Evaluasi 1 Minggu Pertama untuk Melihat Ada Alergi atau Tidak
Karena hal ini dapat menyebabkan seseorang meninggal.
Penjelasan Dokter Spesialis Forensik Klinis dan Pegiat SAR, dr. Siswo Putranto Santoso dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 25 Juni 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.