Breaking News:

Dokter Tekankan Pentingnya Pemeriksaan Glaukoma, Pengelihatan Tak Bisa Dikembalikan jika Sudah Buta

Kebutaan karena glaukoma berbeda dengan katarak yang masih bisa disembuhkan kembali

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi pemeriksaan mata 

TRIBUNHEALTH.COM - Glaukoma menjadi penyakit penyebab kebutaan kedua setelah katarak.

Pada katarak, pengelihatan masih bisa kembali setelah mendapatkan tindakan.

Hal serupa tak terjadi pada penderita glaukoma.

Dokter menyebut jika glaukoma sudah merusak mata, maka pengelihatan tak bisa dikembalikan.

Hal itu disampaikan oleh Dokter Spesialis Mata, dr. Rini Sulastiwaty Sp.PM, ketika menjadi narasumber dalam program Ayo Sehat Kompas TV, edisi Kamis (8/7/2021).

"Kalau sudah rusak tidak bisa dikembalikan," katanya, dikutip TribunHealth.com.

Baca juga: Apakah Masalah Gigi dan Mulut Pengaruhi Saraf Mata Dok?

Baca juga: Glaukoma Bisa Sebabkan Kebutaan pada Mata, Penyebab Pasti Belum Diketahui

Ilustrasi tes kesehatan mata
Ilustrasi tes kesehatan mata (Pixabay)

Karenanya, penting untuk memeriksakan glaukoma ke dokter mata.

"Jadi kalau kita tahu ada jenis penyakit ini, ada baiknya setiap orang memeriksakan dirinya."

"Apakah mereka punya risiko atau tidak punya resiko, gitu. Jadi apalagi yang punya resiko."

Dengan melakukan deteksi dini, kebutaan masih bisa dihindari.

2 dari 3 halaman

"Jadi tidak bisa disembuhkan, tapi diharapkan bisa dikontrol," tandasnya.

Glaukoma sendiri merupakan penyakit mata yang mengenai optic nerve.

Bagian tersebut merupakan bagian yang rentan terhadap tekanan.

Kendati demikian, jenis glaukoma primer sebenarnya belum diketahui pasti penyebabnya.

ilustrasi mata katarak
ilustrasi mata katarak (kompas.com)

Baca juga: Dokter Paparkan Cara Deteksi Dini Mata Malas pada Anak, Haruskah Dilakukan Pemeriksaan?

Baca juga: Menurunnya Penglihatan yang Diakibatkan oleh Mata Malas: Amblyopia

Sementara glaukoma sekunder bisa disebabkan berbagai penyakit penyerta.

Dengan demikian, untuk mengatasi glaukoma jenis ini, penyakit penyerta juga harus diobati.

Sebagai informasi, pemeriksaan glaukoma harus dilakukan secara langsung.

Pasalnya dokter membutuhkan alat penunjang untuk melakukan diagnosis.

"ntuk melakukan serangkaian pemeriksaan glaukoma tidak bisa hanya dengan melihat. Tapi dokter membutuhkan alat penunjang lainnya," jelasnya.

Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGlaukomaPenyebab GlaukomaGejala GlaukomaKatarakdr. Rini Sulistiwaty Sp. MKebutaan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved