TRIBUNHEALTH.COM - Menurut medical sexologist, pasangan suami istri yang memiliki rentang usia cukup jauh memiliki dampak yang negatif.
Mengapa demikian?
Dokter tegaskan jika pria harus mempersiapkan diri.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Edukasi Seksual, dimana dr. Binsar berbagi tips berhubungan seksual di usia lanjut.
Baca juga: Mengapa Saya Mudah Marah dan Emosi Tetapi Tidak Bisa Meluapkan? Begini Jawaban Ahli Psikolog
dr. Binsar memberikan tips untuk pasangan yang memiliki perbedaan usia cukup jauh.
Pertama, para pria harus memiliki kebugaran tubuh.
Kebugaran tubuh dalam artian pola makan yang baik, istirahat yang cukup, serta kadar testosteron harus bagus.

Penyebab utama gangguan metabolisme pada pria, gangguan kardiovaskuler pada pria, disebabkan oleh terganggunya atau berkurangnya hormon testosteron.
Sehingga dokter mengimbau untuk terus diperbaiki.
Setelah bugar, barulah diperbaiki kemampuan seksualnya.
Seperti ereksi dan ejakulasi bagaimana.
Kemudian wanita harus memahami jika pasangannya sudah tidak lagi berusia muda.
Jika sudah tidak berusia muda, harus memiliki toleransi.
Baca juga: Mengapa Saya Merasa Kesepian dan Hidup Saya Kosong? Begini Ahli Psikolog Menjawab
Tentunya pasangan beda usia yang cukup jauh akan ada sisi negatif dan positifnya.
Sisi negatifnya bisa dilihat dari hubungan seksualitasnya.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Edukasi Seksual edisi 07 Februari 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.