Breaking News:

Mengapa Saya Mudah Marah dan Emosi Tetapi Tidak Bisa Meluapkan? Begini Jawaban Ahli Psikolog

Emosi seperti marah dapat bersifat normal, kondisi ini hanya indikator penyakit jika perasaan menjadi berlebihan.

Pixabay
Ilustrasi marah dan emosi 

TRIBUNHEALTH.COM – Emosi seperti marah dapat bersifat normal.

Kondisi ini hanya indikator penyakit jika perasaan menjadi berlebihan.

Menguras tenaga dan pikiran.

Serta menggangu kualitas hidup sehari-hari.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.

Baca juga: Tak Perlu Takut Melakukan Pemeriksaan Gigi ke Dokter Gigi, Dokter: Bisa Manfaatkan Teledentistry

Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.

Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.

Ilustrasi seorang pria alami depresi akibat sering emosi
Ilustrasi seorang pria alami depresi akibat sering emosi (lifestyle.kompas.com)
2 dari 3 halaman

Pertanyaan:

Selamat malam pak.

Saya wanita berusia 18 tahun.

Saya adalah orang yang mudah tersinggung dan sakit hati jika ada orang yang menyinggung.

Dalam hati saya sangat marah dan membuat emosi tapi tidak bisa meluapkan.

Adakah cara untuk membuat saya lebih baik?

Mohon penjelasannya.

Makasih pak.

Yati, Tinggal di Sidoarjo.

Baca juga: Profil Adib Setiawan, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak di www.praktekpsikolog.com

Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:

3 dari 3 halaman

Jika ada orang menghina atau menyinggung jadikan motivasi untuk menjadi lebih baik.

Tidak usah baperan.

Cuek saja dan fokus cita-cita masa depan.

Menyinggung yang dilalukan orang lain adalah cara mbak menjadi orang yang sabar, kuat dan dewasa.

Hadapi dengan penuh ketenangan dan fokus masa depan.

Terus berusaha pasti berhasil.

Amiin.

Baca juga: Dokter Gigi: Perubahan Warna pada Gusi Menjadi Salah Satu Tanda Mengalami Gingivitis

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPsikologMarahAdib Setiawan S.Psi. M.Psi. Zoya Amirin Marah Rusli Inez Kristanti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved