TRIBUNHEALTH.COM - Selama masa kehamilan, agar tubuh tetap bugar, seorang ibu hamil perlu melakukan olahraga.
Salah satu olahraga yang disarankan bagi ibu hamil, yaitu melakukan prentaal yoga.
Selain dapat menjaga kesehatan sang ibu, namun juga dapat melancarkan proses kelahiran buah hati.
Meski demikian, rupanya tak semua ibu hamil bisa melakukan olahraga ini.
Baca juga: drg. Sarah Mersil, Sp.PM Sebut Diabetes Bisa Picu Bau Mulut, Simak Sederet Penyebab Lainnya
Baca juga: Dokter Sebut Gula Darah Tinggi Tak Selalu Tanda Menderita Penyakit Diabetes
Baca juga: Dokter Mengatakan, Konsumsi Antibiotik Tertentu Saat Hamil dapat Sebabkan Perubahan Warna Gigi Anak
Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Sigit Setiaji, Sp.OG.
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Healt, Sigit menjabarkan dua kondisi ibu hamil yang tidak boleh melakukan prenatal yoga.
Antara lain:
1. Kondisi Plasenta di Bawah

Seorang ibu hamil yang mengalami masalah pada posisi plasenta yang berada di bawah rahim, maka tidak disarankan melakukan prenatal yoga.
Sebab, bila tetap dilakukan maka akan menimbulkan risiko pendarahan.
2. Ibu Hamil Hipertensi

Pada ibu hamil yang memiliki riwayat hipertensi dan mengalami kelelahan, disarankan untuk tidak melakukan prenatal yoga.
Sebab berisiko membuat hipertensi menjadi kambuh.
Oleh sebab itu ia mengimbau kepada ibu hamil untuk selalu memeriksakan kandungan.
"Jadi harus USG (ultrasonografi) dan kontrol dahulu, apakah aman melakukan aktivitas prenatal yoga," ungkap Sigit.
Baca juga: Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Menjelaskan Makanan Sehat yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil
Baca juga: Dokter Sebut Ibu Hamil yang Punya Masalah Wasir Berisiko Alami Pendarahan saat Persalinan
Baca juga: Medical Sexologist Menyampaikan Hal yang Dapat Mempermudah Terjadinya Kehamilan
Penjelasan dr. Sigit Setiaji Sp.OG. ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Health, Kamis (24/6/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)