Breaking News:

Kebijakan Dokter Gigi Menangani Pasien Emergency selama Pandemi

Pandemi membuat semua kegiatan menjadi terhambat, terutama dalam bidang kesehatan. Terutama pada pelayanan praktik dokter gigi yang beresiko tinggi.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
tribunnews.com/Surya/Ahmad Zaimul Haq
Ilustrasi penanganan dokter gigi selama pandemi 

TRIBUNHEALTH.COM - Penularan virus corona rentan terhadap dokter gigi.

Hal tersebut membuat praktik dokter gigi menerapkan kebijakan bahwa hanya pasien dengan kondisi darurat saja yang akan ditangani.

Dokter gigi berpotensi resiko tinggi tertular virus corona.

Virus corona akan menular melalui percikan cairan tubuh penderita.

Salah satunya cairan yang keluar dari mulut.

ilustrasi penanganan dokter gigi selama pandemi covid-19
ilustrasi penanganan dokter gigi selama pandemi covid-19 (Kompas.com)

Baca juga: Psikolog Adib Jelaskan Jenis Pola Asuh Tepat yang Diberikan kepada Anak

Baca juga: Apakah Kebiasaan Bruxism Mempengaruhi Terjadinya Gigi Sensitif? Simak Ulasan dari Dokter Gigi

Sebelum terjadinya pandemi, pelayanan dokter entah hanya konsultasi atau tindakan dilakukan di klinik.

Tetapi selama pandemi ini dokter gigi melayani konsultasi via online melalui chat ataupun telepon.

Dokter gigi menerapkan kebijakan peraturan pada pasien yang datang untuk memeriksakan gigi.

Kebijakan dokter yang diterapkan kepada pasien yang akan memeriksakan.

Dokter hanya melayani pasien darurat yang membutuhkan pemeriksaan gigi aatu emeregency.

ilustrasi penanganan dokter gigi saat pandemi
ilustrasi penanganan dokter gigi saat pandemi (Kompas.com)

Baca juga: Cara Mengatur Waktu Makan dan Tidur ketika Menjalankan Puasa Menurut Ahli Gizi

Baca juga: Perlu Diketahui, Malas Bergerak Menjadi Salah Satu Penyebab Terjadinya Obesitas

2 dari 2 halaman

Pasien darurat yaitu, pasien dengan gusi bengkak dan sudah tidak bisa ditahan lagi, gigi patah, luka karena kawat gigi sehingga menyebabkan nyeri yang terus menerus.

Setelah itu pasien dengan keluhan lainnya akan diberikan obat pereda.

Tidak semua masalah gigi termasuk gawat darurat, tetapi dilakukan screening terlebih dahulu untuk mendiagnosisnya.

Ini diambil dari channel YouTube KompasTV bersama dengan Drg. Yulia Afrianty, Dokter gigi, Rabu (18/11/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdokter gigiKunjungan ke Dokter GigiPandemi Covid-19drg. Yulia Afrianty
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved