Breaking News:

Mengenal 2 Jenis Kista Ovarium, Penting untuk Dideteksi Dini Agar Tak Terus Membesar

Salah satu jenis kista ovarium bisa terkait dengan siklus menstruasi perempuan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Kompas.com
ilustrasi sakit di area perut karena kista ovarium 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hervi Wiranti, Sp.Og, menjelaskan jenis-jenis kista ovarium.

Hal itu dia sampaikan dalam program Ayo Sehat Kompas TV edisi Rabu (23/6/2021).

dr. Hervi Wiranti, Sp.Og menyebut, secara umum kista ovarium dibedakan menjadi dua jenis, yakni kista fungsional dan kista nonfungsional.

Kista fungsional merupakan kista yang berkaitan dengan siklus menstruasi dan hormon kehamilan.

"Kista ini biasanya tidak banyak menimbulkan gejala contohnya kista folikel dan kista korpus luteum," paparnya, dikutip TribunHealth.com.

Baca juga: Meningkatnya Hormon Gonadotropin Berisiko Terkena Kanker Ovarium Lebih Tinggi, Begini Ulasan Dokter

Baca juga: Dokter Sebut Kanker Ovarium Selalu Diawali dengan Tumor, Genetik Jadi Salah Satu Faktor Risiko

Ilustrasi pemeriksaan panggul untuk deteksi kista ovarium
Ilustrasi pemeriksaan panggul untuk deteksi kista ovarium (Pixabay)

Sementara jenis kista yang satunya dikenal juga dengan nama kista patologis.

Jenis ini berkaitan dengan pertumbuhan abnormal pada sel.

"Contohnya itu kista dermoid, kistadenoma, dan kista endometriosis," paparnya.

Kista sendiri merupakan tumor berupa benjolan yang berisi cairan.
Walaupun bisa tumbuh di mana saja, kista kerap tumbuh di ovarium.

Ovarium menjadi bagian penting dalam sistem reproduksi wanita karena berfungsi untuk menghasilkan sel telur serta memproduksi hormon estrogen dan progesteron.

2 dari 2 halaman

Setiap wanita memiliki dua ovarium yang terletak di sisi kanan dan kiri rahim.

Baca juga: Kanker Ovarium Disebut sebagai Silent Lady Killer, Gejala Awal Kerap Tak Disadari

Baca juga: Mengenal 4 Stadium Kanker Ovarium, Bisa Menjalar ke Paru-paru pada Tahap Akhir

Ilustrasi sakit perut karena kista ovarium
Ilustrasi sakit perut karena kista ovarium (Pixabay)

Karena berkaitan dengan fungsi reproduksi, kista penting untuk segera ditangani dini.

Pasalnya, jika tidak ditangani kista ovarium bisa tumbuh membesar.

dr. Hervi Wiranti, Sp.Og menyebut bukan tak mungkin ukurannya bisa mencapai 20-25 kg.

Sayangnya, sebagian besar kasus tak menunjukkan gejala berarti pada masa-masa awal kista baru tumbuh.

Kendati demikian, ada pula yang merasakan gejala seperti perut kembung, BAB sakit, hubungan seksual terasa sakit, yeri di punggung bawah, dan lain-lain.

Baca artikel lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKista OvariumHervi Wiranti Kerajaan Bowontehu
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved