TRIBUNHEALTH.COM - Bleaching gigi bertujuan untuk memutihkan warna gigi menggunakan bahan kimia.
Sebenarnya, manfaat dari bleaching gigi tidak efektif pada semua warna gigi.
Gigi dengan warna kekuningan lebh mudah menjadi putih dibandingkan dengan warna gigi yang sedikit kecoklatan.
Gigi yang sebelumnya berwarna keabuan, keunguan, atau kebiruan akan susah diputihkan dengan bleaching.
Pada seseorang yang lama menggunakan kawat gigi atau behel lalu dilepas, biasanya warnanya sedikit berbeda.
Baca juga: Dokter Sebut Infeksi Jaringan Lunak Rongga Mulut Dapat Sebabkan Kelahiran Prematur dan BB Rendah
Solusi untuk meratakan warna gigi tersebut bisa dilakukan bleaching.
Perubahan warna gigi akibat mengonsumsi minuman berkafein seperti teh dan kopi bisa diatasi dengan bleaching.
Untuk melakukan bleaching diharuskan dengan dokter, karena bleaching menggunakan bahan kimia.
Dikarenakan timing dan dosis dari bahan bleaching harus sesuai dengan prosedur yang tepat.
Apabila tidak dengan prosedur yang tepat, akan mengakibatkan gigi menjadi lebih sensitif.
Baca juga: Dok, Gejala Apa yang Ditimbulkan dari Penyakit Periodontitis?
Tidak disarankan melakukan bleaching gigi selain dengan dokter ataupun ke ahli gigi.
Hal yang ditakutkan jika melakukan bleaching tidak ditangani oleh dokter adalah gigi akan menjadi rusak.
Efek samping dari bleaching adalah gigi akan menjadi sensitif.
Namun keluhan gigi sensitif bisa diatasi dengan menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif.
Ini dikutip dari channel YouTube Tribun Health, disampaikan oleh Drg. Nadia Yuniastuti Winarta. Jumat (21/6/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)