TRIBUNHEALTH.COM - Sinuitis adalah peradangan yang terjadi pada dinding sinus.
Sinus adalah rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara yang ada didalam tulang tengkorak.
Letak sinus berada dibelakang tulang dahi, bagian dalam struktur tulang pipi, kedua sisi batang hidung, dan pada belakang mata.
Saat terinfeksi, rongga kecil terisi lendir dan terjadilah pembengkakan.

Baca juga: Penjelasan dr. Siti Nadia Tarmizi jika Varian Baru COVID-19 Lebih Cepat Menular
Sinus dapat menghasilkan lendir yang berfungsi sebagai penyaring dan membersihkan bakteri atau partikel lain didalam udara yang dihirup akan pada selaput lendir, sehingga terjadi penyumbatan.
Sinus juga membantu mengendalikan kelembaban udara dan suhu yang masuk ke paru-paru.
Hidung mampet pada penderita sinus adalah ciri khas.
Penyebab mampet tersebut dikarenakan meradang, sehingga kongesti mukosa dihidung membengkak dan terasa menyumbat.
Baca juga: Dokter Ungkap Beberapa Jenis Kontrasepsi Non Hormonal, Salah Satunya Dapat Digunakan oleh Pria
Operasi dilakukan untuk drainase dan sebagainya, tetapi dalam sinus jika terkait dengan faktor alergi.
Selama faktor alergi masih ada, akan terjadi inflamasi atau peradangan secara terus-menerus.
Jadi akan ada pembengkakan dan mampet lagi.
Banyak hal-hal lain yang memperngaruhi, Bisa karena refluk atau sinus sehingga menyebabkan meradang dan mampet lagi.
Keluhan tersebut harus dievaluasi lagi.

Baca juga: Benarkah Obat-obatan Menjadi Cara Utama untuk Menyembuhkan Penyakit? Simak Penjelasan Dokter
Pasca operasi harus ada follow up untuk menentukan seberapa banyak drainase terkoreksi, faktor penyebab inflamasi juga harus di treat dengan tuntas.
Lakukan faktor-faktor yang bisa memperkuat sistem imun kita seperti olahraga.
Hal tersebut dilakukan karena akan membantu melawan reaksi inflamasi pada tubuh termasuk di sinus.
Tidak hanya diakses melalui dokter, tapi juga dari pasien mengakses apakah masih ada alergi disekitar ataupun pemicu alergi.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Annita Florence, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi. Senin (16/11/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)