TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Ammarilis Murastami membagikan tips dalam mencegah bopeng bekas jerawat.
Cara menghilangkan bekas jerawat tentu sudah sering dilakukan.
Namun tak sedikit orang yang belum berhasil.
Alhasil bekas jerawat sulit untuk dihilangkan dan membuat rasa percaya diri menurun.
Baca juga: Begini Cara Mengatasi Penyakit Kulit, Dokter: Menjaga Kebersihan Salah Satunya
Baca juga: Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Jangka Panjang Berisiko Sebabkan Kanker Rahim, Simak Ulasan Dokter
Baca juga: Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Jelaskan Gejala Penyakit Kanker Ovarium pada Wanita
Diketahui bekas jerawat memang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Untuk itu, sebelum timbul bopeng bekas jerawat yang sulit dihilangkan, sebenarnya apa saja cara yang dapat dilakukan untuk mencegahnya?
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health, Amma memberikan tipsnya.
Berdasarkan penuturannya, jerawat dengan jenis acne fulgaris memang akan meninggalkan sisa atau bekas dan tentu akan menganggu penampilan.
Sehingga cenderung akan menimbulkan stres dan berujung jerawat akan mudah muncul kembali.
Perlu diketahui, acne scar atau dalam bahasa awam disebut dengan bopeng.
Untuk mencegahnya, maka perlu menghindari faktor risiko penyebab jerawat.
Yaitu dengan menghindari paparan sinar matahari
"Baik kulit berjerawat atau bukan, memang perlu emnghindari paparan sinar matahari atau radiasi dari sinar-sinar yang lain."
"Karena paparan sinar matahari dapat merusak sel DNA yang berfungsi untuk membentuk sel pada massa penyembuhan jerawat."
"Jadi itu bisa meningkatkan risiko terjadinya bopeng pasca jerawat," terang Amma.
Baca juga: Mengenali Masalah Jerawat yang Sering Muncul dan Menjadi Keluhan pada Wajah
Baca juga: Dokter Kulit Jelaskan Bentuk dan Derajat Keparahan Jerawat yang Muncul pada Kulit Wajah
Kemudian Amma menyarankan, untuk masyarakat yang memiliki kulit wajah sedang berjerawat, untuk tidak mudah menyentuh wajah. Terutama pada area berjerawat.
Pasalnya tangan mudah terkena bakteri dan apabila menyentuh wajah, bakteri tersebut dapat berpindah.
"Karena tangan untuk aktivitas keseharian jadi berbakteri, dan itu akan meningkatkan risiko jerawat," ujar Amma.
Selanjutnya, ia juga mengatakan untuk tidak asal mengatasi jerawat dengan mengotak-atiknya menggunakan tangan.
Karena dapat meningkatkan risiko timbulnya scar atau bopeng.
"Kalau kita salah dalam penanganannya, kita otak-atik sendiri, pengen dikeluarin dan sebagainya."
"Salah kejadian dan itu akan meningkatkan risiko scar," sambungnya.
Baca juga: Dokter Spesialis Kulit Sebut Beberapa Kandungan Produk Skincare untuk Mengatasi Kulit Berjerawat
Baca juga: Dokter Jelaskan Pentingnya Mengganti Sarung Bantal untuk Mencegah Wajah Berjerawat
Baca juga: Makanan Berikut Dapat Memicu Timbulnya Jerawat, Dokter: Makanan Manis Salah Satunya
Penjelasan dr. Ammarilis Murastami ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Health, Kamis (10/6/2021)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)