TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah merupakan elemen penting tubuh yang harus dicek secara rutin.
Apalagi pada orang-orang yang memiliki faktor risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Sebab tak sedikit yang mengalami komplikasi penyakit karena tekanan darah yang tidak terkontrol.
Terlebih kondisi ini sering datang tanpa gejala yang membuat pasien terlambat didiagnosis dan mendapatkan penanganan.
Baca juga: Berikut Pandangan Dokter Spesialis Kulit terhadap Bahan Alami yang Dianggap Mampu Mengatasi Jerawat
Baca juga: Mengapa Ada Orangtua yang Tega Melakukan Kekerasan Seksual pada Anak? Berikut Tanggapan Psikolog
Baca juga: Tak Hanya Lansia, Demensia Alzheimer Bisa Terjadi pada Usia 30-an, Penyebab Pasti Belum Diketahui
Kendati demikian, dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, dr. Aussie Fitriani Ghaznawie, SpJP, FIHA mengungkapkan, masyarakat tidak boleh asal dalam melakukan pengecekan tekanan darah.
Sebab ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu.
"Jadi cek tekanan darah itu juga ada aturannya," ujar Fitriani.
Beberapa persiapan yang perlu dilakukan yaitu:

1. Memeriksa tekanan darah saat baru bangun tidur
Jangan memeriksa tekanan darah saat selesai melakukan aktivitas.
Memeriksa tekanan darah saat bangun tidur dinamakan dengan tekanan darah basal.
2. Istirahat beberapa waktu sebelum melakukan pengecekan tensi darah
Bila tidak memungkinkan untuk melakukan pengecekan tensi darah di rumah, maka dapat melakukan di rumah sakit atau klinik.
Namun sebelum itu pastikan untuk berisitirahat sejenak sekitar 10 menit.
"Jadi dalam kondisi normal, tidak lelah, sekitar 10 menit," terangnya.
3. Menggunakan baju yang longgar

Pemakaian baju yang sesuai sangat memudahkan proses pengecekan tensi darah.
Baju dengan ukuran longgar disarankan untuk dipakai saat sedang melakukan pemeriksaan tensi darah.
Sehingga memudahkan untuk tenaga kesehatan memberikan pengukuran pada lokasi yang tepat.
Baca juga: Cara Ajari Anak untuk Memahami Perilaku Kekerasan Seksual Menurut Psikolog
Baca juga: Simak Cara Mencegah Bopeng Bekas Jerawat dari dr. Ammarilis Murastami
Baca juga: Dokter Tekankan Pentingnya Pencegahan Demensia, Tak Bisa Disembuhkan jika Sudah Terjadi
Penjelasan dr. Aussie Fitriani Ghaznawie, SpJP, FIHA ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur, 27 Agustus 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)