TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Eka Ginanjar, menjelaskan mengenai makanan yang harus dihindari untuk meminimalisir risiko kanker payudara.
Hal itu ia sampaikan dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, segmen Sehat di Tengah Pandemi, yang tayang live pada Selasa (8/6/2021).
Secara umum, dr. Eka Ginanjar menyebut tak ada makanan khusus yang harus dikonsumsi atau dihindari.
"Sebenarnya secara general aja ya," katanya dikutip TribunHealth.com.
"Makanan dan minuman yang intinya makanan sehat," lanjutnya.
Yang perlu dihindari adalah makanan berpengawet dan makanan lain yang 'asal enak' saja.
Baca juga: Dokter Bagikan Tips Cara Deteksi Mandiri Kanker Payudara, Bisa Terjadi pada Perempuan dan Laki-laki
Baca juga: Masalah dalam Rongga Mulut Bisa Indikasikan Penyakit Lain, Mulai Kanker hingga HIV
Pasalnya bisa saja dalam makanan tersebut mengandung zat adiktif yang berbahaya.
"Karena kanker payudara ini banyak berhubungan dengan hormonal."
"Dan itu sangat dipengaruhi juga oleh makanan."
dr. Eka Ginanjar mewanti-wanti untuk menerapkan pola makan sehat tanpa pengawet.
"Bukannya tidak boleh sama sekali."
"Kalau terlalu banyak, terlalu sering, setiap hari, itu yang berbahaya," paparnya.
Pada kesempatan itu, dr. Eka Ginanjar mengatakan kanker payudara bisa terjadi pada siapa pun.
"Ini ada masalah hormonal biasanya yang memengaruhi," katanya dikutip TribunHealth.com.
Baca juga: Bahaya Kanker Kulit, Apa yang Harus Dilakukan untuk Menghindarinya? Simak Penjelasan Dokter
Baca juga: Pencegahan Kanker Serviks, Penyakit yang Beresiko Terjadi pada Perempuan
"Bisa juga memang genetik, bawaan," sebutnya.
Kebanyakan, kanker payudara terjadi pada perempuan.
Kendati demikian tak menutup kemungkinan laki-laki bisa terkena penyakit ini.
"Tapi pada laki-laki tidak menutup kemungkinan (terkena)," katanya.
"Karena payudara itu isinya kelenjar, dan ada jaringan lain."
"Nah itu bisa berubah menjadi sel kanker, kebanyakan ganas," jelasnya.