lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Secara umum pertumbuhan gigi bungsu cukup menyakitkan.
Hal ini dikarenakan terjadinya pembukaan gusi.
Baik tumbuh pada posisi normal maupun tidak normal dapat mengakibatkan gusi bengkak.
Hal ini terjadi akibat gusi mengalami peradangan.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Gigi, drg. Nabila Amalia Hermanegara dalam tayangan Tribun Palu Official program SMILE tentang pertumbuhan gigi bungsu.
Baca juga: Medical Sexologist Jelaskan Kunci Pemulihan Kehidupan Seksual Seorang Pria
Baca juga: Dok, Apakah Homoseksual atau Gay Bisa Disembuhkan?
Tanda-tanda yang muncul yakni nyeri, mudah berdarah, dan kesulitan dalam membuka mulut.
Salah satu solusi yang dapat diberikan oleh dokter gigi adalah dilakukannya pencabutan gigi bungsu.
Namun harus melewati beberapa proses sebelum dilakukan pencabutan.
Jika sudah merasakan sakit, harus segera ke dokter gigi.
Pada saat di dokter gigi akan diberikan meditasi atau resep.
Jika ada infeksi akan diberikan antibiotik.
Jika bengkak akan diberikan anti bengkak atau anti nyeri.
Selain itu juga akan diberikan obat kumur.
Biasanya pasien yang mengalami gusi bengkak, harus menjaga kebersihan mulutnya.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi pertumbuhan gigi bungsu yang sakit adalah pengobatan hingga gusi membaik sampai melewati fase akut.
Baca juga: Mengapa Saya Merasa Lemas sebelum Ejakulasi Terjadi, Dok?
Baca juga: Dokter Jelaskan Kehidupan Seksual pada Usia Lanjut, Turunnya Hormon Testosteron dan Estrogen
Setelah melewati fase akut, dilakukan foto rontgen panoramik.
Dan dari hasil rontgen baru bisa dipastikan apakah gigi bisa tumbuh sempurna atau posisinya salah.
Sehingga harus dilakukan pengambilan gigi pada posisi yang salah tersebut.
Tidak memungkinkan dilakukan penanganan sendiri.
Karena harus melalui bantuan dokter gigi dan seharusnya memang diambil.
Bentuk rahang tidak memengaruhi pertumbuhan gigi bungsu.
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Nabila Amalia Hermanegara dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Palu Official program SMILE edisi 24 November 2020.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.