TRIBUNHEALTH.COM - Pendarahan saluran pencernaan adalah kondisi ketika terjadi perdarahan pada saluran pencernaan.
Kondisi ini dianggap sebagai masalah kesehatan serius di saluran pencernaan.
Dikutip TribunHealth.com dari tayanagn YouTube Tribun Timur, perlu diketahui bahwa sistem pencernaan terbagi menjadi dua.
Yaitu pencernaan bagian atas dan pencernaan bagian bawah.
Baca juga: dr Tan Sebut Hindari Stroke Tak Cukup dengan Olahraga, Pola Makan Juga Harus Sehat
Baca juga: Tahukah Anda Jika Penyakit Sistemik dapat Sebabkan Bau Mulut, Simak Penjelasan Dokter Gigi
Baca juga: Memperbaiki Gaya Hidup Sehat dapat Turunkan Risiko Penyakit Jantung Koroner, Simak Penjelasan Dokter
Pada pencernaan bagian atas, terdiri dari berbagai organ.
Mulai dari mulut hingga lambung.
Sementara pada pencernaan bagian bawah, terdiri dari usus besar hingga rektum (area sekitar anus).
Dokter spesialis bedah digestif, Erwin Syariffudin menjelaskan, pendarahan saluran cerna bagian atas seringkali disebabkan karena luka pada area lambung.
"Jadi ada luka yang bercampur dengan asam pada lambung."
"Sehingga pendarahan itu jadinya seperti kopi, berwarna hitam," terang Erwin.

Sedangkan pada pendarahan saluran cerna bagian bawah, menghasilkan darah yang segar.
Kondisi ini bisa ditemui pada penderita ambeien atau wasir.
"Seringkali penderita ambeien mengatakan, terdapat darah berwarna merah segar yang menetes saat buang air besar (BAB)."
"Hal ini biasanya membuat panik penderitanya," imbuh Erwin.
Beberapa kondisi lain yang disebabkan karena pendarahan saluran cerna bagian bawah yaitu:
- Luka pada anus
- Kanker Anus
- Tumor Anus
Baca juga: Waspada Penyakit Tipes bisa Terjadi pada Anak Dibawah Usia 2 Tahun, Ini Penjelasan Dokter
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Penanganan Penyakit Retinoblastoma yang Dijelaskan oleh Dokter
Baca juga: Simak Penjelasan Dokter, Penyebab Balita Mudah Tertular Penyakit Flu dan Batuk
Penjelasan dr. Erwin Syarifuddin, SpB-KBD ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur, 17 September 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)