TRIBUNHEALTH.COM - Retinoblastoma adalah keganasan yang terjadi di dalam mata atau tumor inter okular dan terjadi pada anak-anak usia di bawah 4 tahun.
Retinoblastoma adalah tumor ganas yang paling sering frekuensinya ditemukan pada anak-anak di bawah usia 4 tahun.
Retinoblastoma menyerang sel-sel saraf dan tumbuh secara masif, sehingga menyebabkan kebutaan dan menyebabkan perambatan ke organ lain.
Dan yang paling ditakutkan bisa menyebabkan kematian pada retinoblastoma.
Retinoblastoma bisa terjadi pada satu mata atau biasa disebut unilateral dan bisa juga terjadi pada dua mata.

Baca juga: Mengenal Mochi Skin, Tren Kecantikan Asal Jepang, Dokter Jelaskan Tahap Perawatannya
Bila terjadi pada dua mata, biasanya sifat ini diturunkan dari orangtua.
Penyebab anak terkena retinoblastoma:
- Gen RB 1
Gen ini dibutuhkan untuk mensupresi supaya tumor tidak berkembanng.
Pada beberapa keadaan, gen ini tidak berfungsi terjadi mutasi.
Sehingga kemampuan mensupresi tumor menjadi berkurang.
Mutasi dari gen ini menyebakan terjadinya tumor retinoblastoma yang berkembang.

Baca juga: Stres hingga Alergi Menjadi Penyebab Terjadinya Sariawan atau Stomatitis, Berikut Ulasan Dokter Gigi
- Terjadi perubahan gen pada saat kehamilan
Bukan dari gen orangtua, memang ada keadaan tertentu saat kehamilan sehingga menyebabkan gen ini terjadi mutasi.
Retinoblastoma bisa muncul pada usai 6 bulan, 1 tahun - 4 tahun disitulah masa-masa krusial.
Perubahan terjadi mutasi pada awal-awal kehidupan.
Saat proses kehamilan, terjadi tumbuh kembang anak dalam pematangan fungsi.
Terkadang belum terjadi kegagalan atau mutasi dari gen ini, sehingga akhirnya timbul retinoblastoma.

Baca juga: Menjaga Kesehatan Gigi dan SOP Pemeriksaan saat Pandemi
Penyebab pasti dari retinoblastoma belum diketahui, entah karena infeksi atau radiasi.
Karena tumor ini memang berbahaya, tapi frekuensinya sangat kecil sekitar 3-40% dari 1 juta kehamilan bisa terjai.
Gejala retinoblastoma:
- Orangtua mengeluhkan mata anak tidak fokus
- Leukokoria
Terdapat pantulan gambaran putih ditengah mata
- Keluhan mata juling
- Mata memerah, sedikit menonjol dan sediki nyeri
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Anak yang Tidak Mau Makan Tanpa Adanya Gawai? Berikut Penjelasan Psikolog
Cara penanganan retinoblastoma:
- Kemoterapi
Bertujuan membunuh sel kanker dengan menggunakan obat-obatan khusus
- Terapi laser
Tujuan dari laser adalah untuk menghancurkan pembuluh darah yang memasok nutrisi tumor sehingga bisa mematikan sel kanker.
- Cryotherapy
Baca juga: Dok, Benarkah Tanaman Kina Mampu Mengobati Malaria?
Metode ini dilakukan dengan menggunakan alat yang berfungsi menghancurkan dan membekukan jaringan tidak normal yang ada pada tubuh.
- Radioterapi
Pengobatan kanker yang menggunakan pancaran sinar radiasi yang tinggi.
- Operasi
Dilakukan operasi dengan tujuan mengangkat bola mata sehingga dapat mencegah penyebaran kanker.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video, bersama dengan Dr. M. Yusran, M.Sc., Sp.M. Rabu (17/2/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)