TRIBUNHEALTH.COM - Tipes atau demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
Tipes merupakan penyakit yang berbahaya.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.
Saat terserang tipes, anak bisa mengalami gejala yang ringan hingga cukup berat.
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Perbedaan Demam Tipes dengan Demam Berdarah dari Dokter Spesialis Anak
Baca juga: Waspada Penularan Penyakit Tipes yang Perlu Diketahui, Simak Penjelasan Dokter Ayodhia
Baca juga: Mengenali Perbedaan Tipes pada Orang Dewasa dan Anak-Anak
Gejala tipes yang umum terjadi pada anak yaitu demam.
Demam tersebut terjadi saat sore hingga malam hari.
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health, Dokter Ayodhia Pitaloka Pasaribu menyebut orangtua bisa memberikan obat penurun panas bila anak mengalami demam selama tiga hari berturut-turut.
Kendati demikian, bila anak demam disertai kejang orangtua tidak perlu menunggu waktu selama tiga hari.
Pasalnya hal ini dapat membahayakan kondisi sang anak.

Terlebih lagi bila anak memiliki riwayat keluarga yang memiliki kejang.
"Bila anak mengalami gejala demam dan memiliki keluarga yang mempunyai riwayat kejang, tidak perlu menunggu 3 hari."
"Lebih baik segera ke dokter," ungkap Ayodhia.
Ayodhia menyebut, kejang merupakan indikasi gejala yang tidak normal.
Pasalnya bila seseorang mengalami kejang, dapat menimbulkan masalah pada otak.
Oleh sebab itu, bila penderita mengalami kejang, maka lebih baik dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
"Kejang itu merupakan hal yang tidak normal."
"Karena setiap detik yang hilang akibat kejang itu, bisa menjadi masalah di otak."
"Jadi bila anak mengalami kejang disertai demam yang tinggi, sesegera mungkin dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ungkapnya.
Baca juga: Beberapa Tips Dokter dalam Mengobati dan Mencegah Penyakit Tipes Akibat Infeksi Bakteri
Baca juga: Simak Pertolongan Pertama saat Anak Alami Tipes dari Dokter Spesialis Anak
Baca juga: Bagaimana Penyebaran Bakteri Salmonella Typhi yang Dapat Menyebabkan Tipes?
Penjelasan Dokter Ayodhia Pitaloka Pasaribu ini dikutip dari tayangan YouTube TribunHealth, Sabtu (22/5/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)