Breaking News:

Haruskah Buang Air Besar Setiap Hari? Begini Penjelasan Dokter

Berikut ini penjelasan dokter mengenai frekuensi buang air besar (BAB) yang normal.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
Ilustrasi BAB. 

TRIBUNHEALTH.COM - Buang air besar (BAB) merupakan tahapan terakhir dari proses pencernaan.

Frekuensi buang air besar antara satu orang dengan orang lainnya berbeda.

Ada yang setiap hari.

Namun ada pula yang satu minggu satu kali.

Baca juga: Apakah Menunda Buang Air Kecil Menyebabkan Infeksi Saluran Kemih? Berikut Penjelasan Dokter

Baca juga: Apakah BAB Keras Berhubungan dengan Wasir? Begini Penjelasan Dokter

Baca juga: Dokter Jelaskan Penyebab Penderita Wasir atau Ambeien Mengeluarkan Darah saat BAB

Banyak orang beranggapan bahwa intensitas BAB yang baik adalah setiap hari.

Namun apakah pernyataan tersebut benar?

Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube TribunTimur, dr. Erwin Syarifuddin, SpB-KBD bersedia menjelaskannya.

Menurut Erwin, BAB normal memiliki frekuensi tiga kali dalam sehari hingga tiga kali dalam seminggu.

Sehingga bila frekuensi BAB lebih dari yang disebutkan bahkan kurang dari 3 kali dalam seminggu, maka dapat dipastikan kurang normal.

Ilustrasi mengalami BAB keras.
Ilustrasi BAB . (Dok Istimewa via Tribun Jogja)

"Jadi kalau hanya satu kali dalam satu minggu itu tentu kurang normal," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Lebih lanjut, Erwin mengatakan, bila mengalami kesulitan BAB maka segera berkonsultasi dengan dokter.

Sehingga dokter akan melakukan pemeriksaan, untuk mengetahui penyebab kondisi tersebut.

"Sehingga kita akan periksa, kira-kira masalahnya apa."

"Apakah ada gangguan penyerta yang menyebabkan frekuensi BAB menjadi jarang," jelas Erwin.

Baca juga: Dokter Jelaskan Penyakit Wasir atau Ambeien yang Penting untuk Diketahui

Baca juga: Prostat Semakin Besar Seiring Bertambahnya Usia? Simak Penjelasan Dokter Penyakit Dalam Berikut Ini

Baca juga: Dokter Jelaskan Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Vertigo hingga Perubahan Posisi yang Memengaruhi 

Penjelasan ini dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube TribunTimur, 17 September 2020.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.compenjelasan dokterBuang Air BesarErwin Syariffudin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved