Breaking News:

Dokter Menjelaskan Belum Ada Uji Klinis bahwa Suplemen Herbal dan ASI Pengganti Imunisasi

ASI merupakan antibodi alami untuk bayi, tetapi belum ada uji klinis bahwa ASI dan sumplemen herbal bisa dikatakan sebagai pengganti imunisasi.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
Kompas.com
ilustrasi asi 

TRIBUNHEALTH.COM - Tumbuh kembang anak terdapat tiga kebutuhan dasar, yaitu Asih, Asah, dan Asuh.

Kebutuhan dasar imunisasi, pemberian makanan yang sehat dan baik sangat dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak.

ASI merupakan sumber gizi paling utama untuk bayi yang belum saatnya mengonsumsi makanan.

Pemberian ASI disarankan hingga bayi berusia 2 tahun.

Setelah bayi memasuki usia 6 bulan, bayi diberi makanan pendamping ASI (MPASI).

Tetapi pemberian ASI harus terus berlanjut sampai bayi berusia 2 tahun.

ilustrasi asi
ilustrasi asi (Kompas.com)

Baca juga: WHO Jelaskan Pentingnya Vaksinasi dalam Melawan Covid-19, Tak Hanya Melindungi Diri Sendiri

Asi merupakan komponen daya tahan tubuh untuk bayi tetapi non spesifik, tidak untuk penyakit tertentu.

Meskipun demikian, vaksinasi merupakan bentuk kekebalan tubuh yang spesifik.

Antibodi yang tidak spesifik bisa didapatkan dari makanan yang sehat, imunitas, pencernaan yang baik, dan bahkan dari ASI.

Antibodi di dalam ASI tidak bisa melawan kuman penyebab TBC misalnya.

2 dari 2 halaman

Tidak hanya ASI, bahkan ada yang berpendapat bahwa sumplemen herbal bisa sebagai pengganti imunisasi.

ilustrasi suplemen herbal
ilustrasi suplemen herbal (Kompas.com)

Baca juga: Meski Gigi Hanya Berlubang Kecil di Permukaan, Dokter Sebut Bisa Lebih Parah di Bagian Dalam

Jika dikatakan cukup dengan pemberian suplemen herbal dan ASI dapat menangkal penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi, belum ada uji klinisnya.

Apabila anak di dalam komunitas yang imunnya tidak terbentuk, anak bisa saja mendapatkan penyakit yang tidak pernah melakukan imunisasi.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunneews.com bersama dengan Dr. Tan Shot Yen, Dokter filsuf ahli gizi komunitas dan Dr. Chatidjah Alaydrus, Dokter spesialis anak, Minggu (16/8/2020).

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr Tan Shot YenAir Susu Ibu (ASI)imunisasi Khanduri Blang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved