Breaking News:

Apa Itu Skin Barrier? Simak Penjelasan Dokter Mengenai Skin Barrier dan Fungsinya

Skin barrier merupakan lapisan kulit terluar yang terletak pada stratum corneum yang berfungsi untuk melindungi kulit dari bakteri.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ekarista Rahmawati
Shutterstock
Ilustrasi - Seseorang dengan kondisi skin barrier yang sehat 

TRIBUNHEALTH.COM - Skin barrier melindungi kulit dari bakteri, menjaga kelembaban dan juga dapat mencegah terjadinya dehidrasi pada kulit.

Dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr. Agung Prasetyo menjelaskan tentang skin barier dan fungsinya.

Skin barrier adalah lapisan kulit terluar dari tubuh yang bernama epidermis yang terletak pada stratum corneum.

Susunan selnya adalah terdapat korneosit yang dilindungi dan diselimuti oleh pelembab alami dari tubuh yang bernama ceramid, kolestrol dan asam lemak.

"Pelembab alami itulah yang terdapat pada pelindung kulit yang paling luar yang dinamakan stratum corneum pada lapisan kulit di epidermis," terang dr. Agung.

Skin barrier juga sering disebut dengan sawar kulit atau pelindung kulit.

Baca juga: Simak Urutan Pemakaian Skincare yang Benar Agar Kulit Semakin Cerah dan Berkilau

Baca juga: Mengenal Mochi Skin, Tren Kecantikan Asal Jepang Bersama Dokter Handayani

Jika skin barrier yang mengalami gangguan, maka hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi.

Ilustrasi - Skin barrier
Ilustrasi - Skin barrier (Shutterstock)

Beberapa fungsi skin barrier menurut dr. Agung adalah sebagai berikut:

1. Mempertahankan kelembaban alami pada kulit

Pada bagian skin barrier, menampung air sekitar 60%.

2 dari 3 halaman

Hal ini yang disebut dengan kulit memiliki pelembab alami.

2. Melindungi kulit dari radiasi matahari

Skin barrier dapat melindungi kulit dari radiasi sinar matahari seperti UVA dan UVB.

Baca juga: Mengenal Eksfoliasi dan Manfaatnya untuk Kulit Wajah

Baca juga: Perawatan Kulit Ini Tidak Boleh Dilakukan Bersamaan dengan Eksfoliasi

3. Melindungi kulit dari polusi dan debu

Banyaknya polusi dan debu yang terpapar pada kulit dapat terlindungi dengan adanya skin barrier pada kulit.

Ilustrasi - Kondisi skin barrier yang sehat
Ilustrasi - Kondisi skin barrier yang sehat (Shutterstock)

4. Melindungi kulit dari infeksi

Dalam hal ini, skin barrier melindungi kulit dari infeksi yang terjadi dari luar.

Misalnya infeksi virus, infeksi jamur, serta infeksi bakteri.

5. Melindungi kulit dari berbagai trauma

Kulit juga bisa mengalami trauma, karena itulah skin barrier dapat melindungi kulit yang mengalami trauma.

3 dari 3 halaman

"Trauma tersebut misalnya gesekan atau goresan yang terjadi pada kulit terluar," terang dr. Agung.

Baca juga: Apakah di Dalam Ruangan Perlu Menggunakan Tabir Surya? Simak Ulasan Dokter

Ilustrasi - Memiliki kulit sehat dan kenyal
Ilustrasi - Memiliki kulit sehat dan kenyal (Pixabay)

Banyaknya fungsi dari skin barrier, maka skin barrier juga harus dijaga dan dilindungi kesehatannya agar skin barrier tetap sehat dan tidak mengalami gangguan.

"Apabila skin barrier terganggu, tentunya hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi," terang dr. Agung.

"Itulah pentingnya kita merawat kulit tidak hanya ingin kenyal, kencang dan cerah. Tapi kita juga jangan sampai mengabaikan kesehatan dari skin barrier kulit kita," terang dr. Agung.

Baca juga: Dokter Kulit Memberikan Tips Agar Wajah Terhindar dari Masalah Kulit saat Menggunakan Masker

Baca juga: Dokter Jelaskan Penyebab yang Menimbulkan Reaksi pada Kulit Sensitif

Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Agung Prasetyo, dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 4 Februari 2021.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comskin barrierperawatan kulitdr. Agung PrasetyoKesehatan kulit
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved