TRIBUNHEALTH.COM - Kulit sensitif adalah kulit yang jika dioleskan sesuatu kulit tersebut akan bereaksi.
Reaksi tersebut seperti gatal, merah, rasa panas atau terbakar, kering dan berjerawat.
Dilansir TribunHealth.com, pada tayangan Tribun Lampung News Video, dr. Zaraz Obella menjelaskan tentang kulit sensitif.
Kulit sensitif memiliki barier kulit yang tipis dan bisa menimbulkan berbagai reaksi pada kulit.
Kulit sensitif bisa terjadi karena faktor genetik dan faktor lain.
Kulit sensitif bisa terjadi dibagian kulit mana saja.
Baca juga: Kenali Beberapa Jenis Penyakit Kulit dan Penyebab Umumnya
Baca juga: Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jelaskan Beberapa Faktor Penyebab Penyakit Kulit

Beberapa penyebab yang menimbulkan reaksi pada kulit sensitif:
1. Terkena sinar matahari
Panasnya sinar matahari selain membuat kulit kusam, juga membuat beberapa kulit mengalami reaksi.
"Beberapa orang yang memiliki kulit sensitif, apabila terkena matahari kulitnya akan memerah," ungkap dr. Zaraz.
2. Perubahan suhu udara yang terlalu ekstrem
Perubahan suhu udara biasanya terjadi pada musim pancaroba.
"Dari dingin tiba-tiba ke panas atau sebaliknya bisa mempengaruhi kulit sensitif," terang dr. Zaraz.
Baca juga: Apakah di Dalam Ruangan Perlu Menggunakan Tabir Surya? Simak Ulasan Dokter
3. Air
Perubahan air, perubahan air yang di maksud adalah kondisi air di tempat satu dengan tempat lainnya berbeda.
Perbedaan kondisi air ini kadang dapat menimbulkan rasa gatal pada seseorang yang memiliki kulit sensitif.
4. Kurang istirahat
Begadang menjadi salah satu masalah banyak orang.
Pasalnya begadang mengakibatkan beberapa masalah pada kesehatan seseorang, salah satunya adalah kesehatan kulit.
Kurangnya istirahat atau begadang membuat kulit kekurangan istirahat pula dan berakibat terjadinya kulit sensitif.
"Kurang istirahat atau banyak begadang juga menjadi penyebab terjadinya kulit sensitif," jelas dr. Zaraz.
Baca juga: Mengenal Eksfoliasi dan Manfaatnya untuk Kulit Wajah
Baca juga: Simak Urutan Pemakaian Skincare yang Benar Agar Kulit Semakin Cerah dan Berkilau

5. Stres
Kondisi mood yang tidak beraturan dan berujung membuat stres adalah satu penyebab kulit sensitif.
Karena itu, menjaga mood sangat penting agar terhindar dari stres.
Menjaga mood bisa dilakukan dengan cara melakukan hoby yang disukai atau hal-hal yang membuat bahagia.
6. Hormon
Hormon juga dapat mempengaruhi kulit sensitif.
Biasanya terjadi pada saat menstruasi, pada ibu hamil, dan ibu melahirkan.
"Kondisi ini terjadi perubahan hormon yang dapat menyebabkan kulit sensitif atau memberikan reaksi pada kulit sensitif," terang dr. Zaraz.
Baca juga: Perawatan Kulit Ini Tidak Boleh Dilakukan Bersamaan dengan Eksfoliasi
Baca juga: Mengenal Bercak Putih pada Kulit atau PMH hingga Pengobatannya

7. Zat-zat tertentu
Produk yang mengandung zat-zat tertentu yang membuat kulit iritatif dan kulit menjadi sensitif.
Zat-zat iritatif tersebut adalah zat yang mengandung detergen, pewangi, alkohol, dan bahan iritatif lainnya.
Zat iritatif memicu timbulnya kulit sensitif.
Baca juga: Berikut Adalah Tips Kulit Tetap Sehat dan Besinar Saat Cuaca Panas
Baca juga: Mengenal Kelainan Kulit Melasma dan Pemicunya
Beberapa penyebab tersebut bisa diketahui dengan observasi langsung.
Selain itu bisa dilakukan dengan patch tes.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh dr. Zaraz Obella pada tayangan Tribun Lampung News Video, 1 Oktober 2020.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)