TRIBUNHEALTH.COM - Problem ereksi disebabkan oleh masalah pembuluh darah atau vaskular problem.
Ada tiga hal yang menjadi penyebab masalah pembuluh darah atau vaskular problem yang menjadi gangguan penyebab ereksi pada seorang pria.
Yang pertama adalah aliran darah menyempit atau mengecil.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program LIVE Talkshow Edukasi Seksual tentang gangguan ereksi.
Hal ini disebabkan karena hipertensi.
Yang kedua yakni adanya sumbatan.
Baca juga: Dokter Spesialis Gigi Jelaskan Pemakaian Obat Kumur Terus Menerus Tidak Ideal
Baca juga: Dokter Jelaskan Berkumur Menggunakan Obat Kumur Bukan Jaminan Terhindar dari Virus Corona
Sumbatan tersebut bisa disebabkan karena adanya peningkatan kolesterol, adanya protein darah fibrinogen yang meningkat, atau disebabkan oleh adanya kebocoran pembuluh darah karena adanya kadar gula darah yang meningkat.
Memang banyak terjadi pada penderita diabetes.

Pada akhirnya seberapa banyak darah yang mengumpul pada arteri di dalam organ reproduksi pria yakni penis.
Ternyata akan menyebabkan aliran tersebut tidak sempurna.
Sehingga tidak sempurna saat masuk ke dalam arteri.
Atau pada penderita diabetes, darah masuk kemudian akan keluar dari arterinya.
Sehingga pada akhirnya kekerasannya kurang.
Tiga hal ini akan menyebabkan gangguan ereksi pada seorang pria.
Dan ternyata di dalam pengamatan patofisiologi tiga hal ini disebabkan karena berkurangnya kadar hormon testosteron.
Kadar hormon testosteron berkurang akan menyebabkan sindrom metabolik.
Baca juga: Bagaimana Gejala dan Penanganan Penyakit Campak, Dok?
Baca juga: Bagaimana Penanganan Cacingan pada Anak, Dok?
Sindrom metabolik adalah suatu kondisi dimana tekanan darah meningkat, kadar kolesterol dan kadar gula darah meningkat, atau kadar protein darah dan kadar lemak meningkat.
Sehingga yang pasti adalah menyebabkan yang namanya gangguan ereksi pada seorang pria.
Yang menjadi masalah yakni seringkali tidak terdeteksi pada seorang pria dalam jangka waktu yang lama.
Pertanyaannya adalah sejak kapan dapat terjadi gangguan pembuluh darah pada seorang pria.
Penelitian mengungkapkan jika diatas 35 tahun sudah mulai terjadi yang namanya gangguan pembuluh darah.
Ereksi hanya ada pada pria, bukan pada wanita.

Ternyata pada seorang pria ada tiga pembuluh darah yang sama.
Yaitu pembuluh darah di penis, pembuluh darah di jantung, dan pembuluh darah di otak.
Sehingga tidak heran para pria yang berusia diatas 35 tahun, yang tidak bisa menjaga kesehatan tubuh, yang tidak bisa menjaga kebugaran tubuhnya, pasti akan mengalami gangguan ereksi.
Gangguan ereksi pasti akan di dahului oleh nyeri koroner angina pectoris.
Kemudian akan sering mengalami pusing.
Baca juga: Apa Perawatan yang Tepat Untuk Gigi Bersusun, Dok?
Baca juga: Cegah Obesitas dengan Menjaga Tubuh Tetap Langsing dan Sehat di Masa Pandemi
Pusing biasanya disebabkan oleh terganggunya sirkulasi arteri di otak.
Kondisi tersebut menandakan sudah mulai terjadinya penyumbatan.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program LIVE Talkshow Edukasi Seksual edisi 28 September 2020.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.