Breaking News:

Stres Akibat Tidak Bisa Mudik? Jangan Khawatir, Berikut Tips dari Psikolog

Memasuki tahun kedua pandemi COVID-19 membuat sebagian orang tidak bisa mudik karena adanya larangan mudik.

Pixabay.com
Ilustrasi seorang wanita mengalami stres karena tidak bisa mudik 

TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki tahun kedua pandemi COVID-19 membuat sebagian orang tidak bisa mudik karena adanya larangan mudik.

Hal ini bukan tanpa alasan.

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Psikolog, Adib Setiawan, S.Si., M.Psi. dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 04 Mei 2021.

Baca juga: Benarkah Ibu Hamil dan Bayi Rentan Terjangkit Malaria, Dok?

Baca juga: Seperti Ini Pengobatan Penyakit Malaria Menurut dr. Robert Sinto

Dengan adanya larangan mudik diharapkan dapat menekan pertambahan kasus pasien COVID-19.

Namun tidak bertemu dengan sanak saudara ternyata dapat menimbulkan stres bagi sebagian orang.

Ilustrasi - Mudik lebaran
Ilustrasi - Mudik lebaran (Tribunnews.com)

Terutama jika sendiri dan jauh dari orang tua.

Menurut psikolog, hal ini dapat disiasati.

Yakni dengan video call orang tua atau keluarga.

Paling tidak hal ini dapat bertatap langsung via video call.

Sehingga rasa yang didapatkan seperti bertatap muka secara langsung.

2 dari 3 halaman

Walaupun tidak bersentuhan secara fisik.

Agar tidak mengurangi mood saat tidak bisa mudik, dianjurkan untuk mengisi hal-hal yang produktif.

Hal produktif misalnya seperti video call keluarga.

Apabila masih bisa berkunjung dalam satu kota, silahkan berkunjung tanpa melupakan protokol kesehatan.

Memakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak.

Baca juga: Dokter Jelaskan Beberapa Gejala Penyakit Malaria yang Dapat Menyerang Seseorang

Baca juga: Dokter Jelaskan Cara Menjaga Kebersihan Lidah pada Anak Agar Terhindar dari Masalah Kesehatan

Atau kalau memiliki teman yang masih bisa dijangkau tidak masalah jika bertemu.

Sepanjang protokol kesehatan dijalankan.

Karena jika terlalu takut di rumah terus juga mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman.

Sehingga boleh keluar, boleh ketemu asalkan protokol kesehatan dijalankan secara ketat.

Agar penularan bisa diminimalisir.

3 dari 3 halaman

Penjelasan Psikolog, Adib Setiawan, S.Si., M.Psi. dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 04 Mei 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comEfek Mudik Bagi Psikologislarangan mudikAdib Setiawan S.Psi. M.Psi.
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved