TRIBUNHEALTH.COM - Menurut informasi virus corona akan lebih lama hidup di dalam ruangan yang tertutup.
Dr. Jaka Pradipta, Dokter spesialis Paru, juga menjelaskan virus corona akan bertahan lama di dalam ruangan yang dingin, lembab, dan jarang dibersihkan.
Tentu saja hal tersebut akan berbeda dengan ruangan yang terbuka dan sinar matahari yang bisa masuk ke dalam ruangan.
Seperti contoh di dalam mobil, karena di dalam mobil sinar matahari masih bisa masuk, suhu panas, dan virus akan rusak di atas suhu 50-60 derajat.
Di atas suhu tersebut virus akan mulai hancur.

Baca juga: Tips Membedakan Berkurangnya Kemampuan Indera Penciuman Akibat Flu Biasa dan Covid-19
Sebenarnya tergolong masih aman apabila ruang tertutupnya seperti mobil, tapi sebaiknya rajin membersihkan mobil untuk menjaga kesehatan.
Terutama membersihkan area yang sering kita pegang seperti, stir mobil, pintu, dll.
Setelah memegang mobil sebaiknya jangan memegang wajah, karena akan sangat beresiko.
Untuk kendaraan umum seperti taxi, hal yang harus dilakukan agar mengurangi resiko tersebut ialah mewajibkan para penumpang memakai masker untuk menurangi kontak droplet dan penularan di dalam mobil.

Baca juga: Waspada Serangan Gejala Tipes yang Sering Kita Sepelekan
Selain itu, bila memungkinkan sebaiknya setiap perbaikan penumpang disemprot dengan desinfektan khusus mobil.
Akan tetapi hal yang paling mudah dilakukan adalah menyiapkan handsanitizer dan memakai masker di dalam mobil.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan Dr. Jaka Pradipta, Dokter spesialis Paru. Rabu (15/4/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)