lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Agar tidak terpapar virus corona, tentunya kita harus hidup yang sehat.
Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung antioksidan, anti inflamasi, dan lain-lain.
Biasanya makanannya berwarna.
Dilansir Tribunhealth.com penjelasan Ahli Farmakologi Molekuler Dexa Laboratories, dr. Raymond R. Tjandrawinata dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Sapa Indonesia Pagi mengenai cara meningkatkan imunitas tubuh.
Selain itu, kita tetap harus menjaga kebugaran tubuh dengan cara berolahraga.
Banyak cara untuk menghindari virus.
Baca juga: Perawatan Gigi Apa Saja yang Dapat Dilakukan di Rumah atau Dokter Gigi, Dok?
Baca juga: Tips Perawatan Kecantikan Gigi yang Harus Diketahui menurut Dokter
Seperti sering mencuci tangan.
Cuci tangan dapat menghilangkan kuman-kuman, terutama jika cuci tangan dengan cara yang benar.
Ada 6 step cuci tangan untuk memastikan kuman benar-benar hilang dari tangan kita.
Selain mengajarkan pada orang dewasa, perlunya mengajarkan pada anak-anak.
Makanan itu pasti, peningkatan kebugaran juga harus dilakukan.
Imunitas tubuh dapat diibaratkan seperti satpam, yakni satpam tubuh kita.
Di dalam tubuh terdapat satpam dimana sel-sel yang bisa menjaga apabila ada serangan dari patogen atau sel-sel yang merugikan seperti virus, jamur, bakteri, dan lain-lain.
Pada saat imunitas tubuh rendah, maka sel-sel yang merugikan akan mudah masuk ke dalam tubuh.
Sehingga kita rentan terhadap penyakit.
Maka dari itu kita harus meningkatkan kebugaran tubuh dan menambah suplemen, vitamin, dan imunomodulator.
Vitamin harus jelas diminum dalam kehidupan sehari-hari.
Imunomodulator adalah zat-zat yang berasal dari tanaman dan macam-macam lainnya.
Imunomodulator dapat meningkatkan sistim imun tubuh lebih kuat lagi.
Baca juga: Adakah Manfaat dari Sisi Medis pada Perawatan Pemutihan Gigi? Simak Ulasan Dokter Berikut
Baca juga: Dok, Benarkah Mimisan Dapat Disebabkan oleh Faktor Genetik?
Karena seperti zaman sekarang ini dimana serangan bertubi-tubi, maka kita menggunakan imunomodulator untuk meningkatkan jumlah penjaga yang dapat menjaga tubuh dari serangan luar.
Ada imunomodulator yang di konsumsi secara terus menerus menimbulkan stimulasi yang tinggi sekali terhadap sistem imun dan ada kalanya kita harus berhenti beberapa saat untuk memastikan sistem imun diturunkan terlebih dahulu baru di konsumsi lagi.
Namun ada juga imunomodulator yang digunakan setiap saat tidak menimbulkan masalah tanpa berhenti.
"Jadi dua duanya alami, yang satu imunostimulator dan yang satu kategori imunomodulator," ujar Raymond.
Imunomodulator ada yang namanya stimuno, yakni hasil dari meniran yang sifatnya imunomodulator dan boleh dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang tanpa harus berhenti.
Karena bersifat memodulasi imun.
Jadi tidak hanya meningkatkan, tapi juga mengaktivasi imun.
Sehingga disebut sebagai imunomodulator.
Imunomodulator berasal dari tanaman alami asli Indonesia yakni meniran.
Meniran adalah gulma yang biasa tumbuh di pekarangan, persawahan yang sering dianggap parasit.
Sebagai orang tua harus mengajarkan pola hidup sehat pada anak.
Di samping itu juga harus mengajarkan cuci tangan yang benar, tidak mudah menyentuh wajah.
Karena dengan menyentuh wajah, dapat menimbulkan virus dan bakteri.
Terutama pada 3 bagian, mukosa di mata, di hidung, maupun di mulut.
Biasanya anak akan lebih sering menyentuh bagian wajah.
Sehingga perlunya diajarkan untuk membiasakan diri tidak menyentuh area wajah.
Apabila anak sering bersin, batuk, dan pilek harus menggunakan masker.
Baca juga: Dok, Apakah yang Menyebabkan Mimisan Berlangsung Lama Disertai Keluarnya Gumpalan?
Baca juga: Tips Mengecilkan Pori-pori Wajah Agar Wajah Terlihat Sehat dan Glowing
Sehingga tidak menularkan kepada anak-anak lainnya.
Demikian juga pada tempat-tempat ramai yang dapat menularkan virus.
Di samping itu, jika diperlukan dapat memberikan imunomodulator.
Untuk memastikan bahwa anak tetap memiliki sistem imun yang tinggi.
Dengan menggunakan imunomodulator, justru tubuh akan di pompa untuk memproduksi sel-sel yang menahan.
Sebenarnya obat hanya memberikan stimulasi dan imunomodulasi agar tubuhnya sendiri dapat menyembuhkan.
Penjelasan Ahli Farmakologi Molekuler Dexa Laboratories, dr. Raymond R. Tjandrawinata dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Sapa Indonesia Pagi edisi 13 Februari 2020.
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang kesehatan ada di sini.
