Breaking News:

Pertolongan Pertama Masalah Gigi dan Mulut saat Puasa Ramadhan

Saat berpuasa begitu banyak masalah pada rongga mulut seperti sakit gigi, radang gusi, dan bau mulut. Hal tersebut terjadi karena kondisi mulut kering

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi sakit gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Hal yang serimg terjadi saat berpuasa secara keseluruhan semua jenis penyakit rongga mulut bisa terjadi.

Hal tersebut terjadi karena kondisi rongga mulut kering, sehingga pH dalam mulut sangat asam dan merupakan kondisi yang sangat disenangi oleh bakteri.

Oleh karena itu, semua penyakit mulut sering muncul.

Yang paling sering terjadi ialah halitosis yaitu bau mulut.

Akan tetapi disertai dengan sakit gigi, radang gusi, dll.

ilustrasi sakit gigi
ilustrasi sakit gigi (kompas.com)

Baca juga: Waspada Penyebab Infeksi Pada Saluran Kemih yang Sering Disepelekan

Termasuk dengan sariawan, kondisi ini sering muncul saat berpuasa karena timbulnya rangsangan bakteri.

Bila terjadi perlukaan didaerah rongga mulut sangat beresiko terinfeksi.

Perlu diketahui bahwa sariawan terbagi atas dua, yaitu sariawan akibat traumatik entah karena tergigit atau saat melakukan sikat gigi.

Sariawan ini bisa parah apabila kondisi rongga mulut kita saat puasa mengalami kekeringan.

Yang kedua, sariawan RAS (Recurrent Aphthous Stomatitis), sariawn yang sering terjadi akibat perubahan hormonal.

ilustrasi sariawan
ilustrasi sariawan (kompas.com)

Baca juga: Minum Obat Antasida Setiap Hari, Apakah Aman untuk Kesehatan Ginjal Dok?

2 dari 3 halaman

Seperti contoh saat hamil, menstruasi, atau saat berpuasa dan hormon sedang tidak seimbang.

Berbeda dengan sariawan, kondisi bibir pecah-pecah diakibatkan oleh dehidrasi.

Saat melaksanakan puasa dan air didalam tubuh kita kurang sehingga mengalami dehidrasi.

Termasuk juga saat melaukan olahraga, kurang minum ataukah kondisi aktivitas kita seharian dan kurang minum bisa menyebabkan bibir pecah-pecah.

Kondisi bibir pecah-pecah saat berpuasa adalah hal yang normal.

ilustrasi bibir pecah-pecah
ilustrasi bibir pecah-pecah (kompas.com)

Baca juga: Mudah Mual saat Berpuasa, Apakah Boleh Minum Obat Maag Setiap Hari Dok?

Oleh karena itu saat berpuasa usahakan mengonsumsi air putih yang cukup.

Tips untuk berpuasa dari ahli gizi yaitu memakai rumus sepiring berkomposisi T (Tanggo).

Kita bisa memilah asupan makanan yang dikonsumsi saat puasa yaitu:

Setengah dari piring memperbanyak sayur-sayuran.

Seperempat piring adalah protein, dan seperempat lagi adalah karbohidrat.

3 dari 3 halaman

Saat berbuka, kita dianjurkan mengonsumsi yang manis-manis terlebih dahulu.

Begitu juga saat sahur jangan mengandalkan karbohidrat , karena krbohidrat justru makanan penghasil kalori yang besar dan cepat terserap oleh tubuh sehingga merasa cepat lapar.

Saat sahur kita dianjurkan banyak mengonsumsi sayur-sayuran, agar tidak mudah merasa lapar.

Baca juga: Perlu Waspada, Periodontitis Tidak hanya Menyerang Gigi Belakang Saja

Cara mengatsi sakit gigi saat berpuasa ialah:

Yang pertama apabila rasa sakit masih dalam batas tertentu, seperti rasa ngilu dan sebaginya cukup melakukan sikat gigi tanpa memakruhkan/membatalkan puasa.

Bila kondisi rasa sakit sudah berlebih dan tidak tertahankan sebaiknya minum obat penghilang rasa sakit.

Setelah itu bisa melakukan pemeriksaan kepada dokter gigi.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan Dr. drg. Munawir H. Usman. S.KG., M.AP. Selasa (27/4/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
kesehatan gigi dan mulutkonsultasi gigi dan mulutPuasa RamadhanSakit GigiRadang Gusibau mulutDr. drg. Munawir H. Usman SKG. MAP Es Potong
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved