Pertanyaan:
Cara mendeteksi pembengkakan jantung secara dini bagaimana dok?
Pertanyaan ini disampaikan oleh Elgeen Frydianto jurnalis KompasTV dalam acara Ayo Sehat. Jumat (5/3/2021)
Jawaban dokter:
"Kadang-kadang pembesaran jantung sebagai sebuah tanda, dideteksi waktu pasien atau seseorang menjalani check up misalnya tampak pembesaran jantung bisa kita evaluasi."
Baca juga: Tips Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut saat Jalankan Ibadah Puasa Ramadhan
"Karena belum tentu timbul keluhan. Timbulnya keluhan pembesaran jantung, jika situasinya sudah sampai yang disebut sebagai gagal jantung."
"Kekuatan pompanya turun. Mustinya memompa darah untuk keperluan badan, jadi berkurang kemampuannya ketika itulah keluhan ada."
"Misalnya yang paling sering gagal jantung itu keluhan sesak nafas ketika beraktivitas."
"Itu gejala awal, kalau itu kelainan ya."
Baca juga: Dok, Makanan Apa Saja yang Harus Dihindari Agar Tak Bau Mulut saat Puasa Ramadhan?
"Sekarang yang kita bicarakan kardiomegali."
"Memang betul-betul kelainan, memang penyakit."
"Kalau kuat berjalan 100m, tiba-tiba jalan sedikit sesak, naik tangga sesak, capek sedikit sesak."
"Ada aktivitas sedikit saja, mandi misalnya."
"Hati-hati, kita harus segera memeriksakan, jangan-jangan jantung kita bermasalah."
"Jika misalnya ada riwayat penyakit pada keluarga, penyakit jantung bawaan bisa jantung bocor."
Baca juga: Mitos atau Fakta Sakit Tipes karena Sering Lembur Kerja?
"Pada anak-anakpun bisa jantung bengkak ya."
"Coba diperiksakan, jangna-jangan ada bagian yang bocor atau yang sekatnya tidak tertutup sempurna itu bisa terjadi jantung bengkak."
"Mungkin ini banyak terjadi pada orang yang muda."
"Misalnya ada riwayat keluarga dengan penyakit jantung seperti serangan jantung pada usia muda, stroke pada usia muda."
"Coba dideteksi, periksakan ke dokter. Kalau tampak dari rontgent atau EKG, ada tanda-tanda dipastikan dengan Ekokardiografi itu seperti USG, bisa dideteksi dengan seperti itu."
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan Dr. Renan Sukmawan, Dokter spesialis jantung dan pembuuh darah. Jumat (5/3/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)