TRIBUNHEALTH.COM - Paru-paru basah ialah terdapat cairan di rongga pleura.
Rongga pleura adalah rongga antara paru-paru dengan dinding dada.
Antara paru-paru dengan dinding dada disebut dengan rongga pleura.
Didalam rongga pleura terdapat cairan yang berfungsi sebagai pelumas antara paru-paru dengan dinding dada.
Secara normal cairan tersebut ada sebagai pelumas tetapi tidak dalam jumlah yang banyak, biasanya kurang dari 50cc.

Baca juga: Apakah Penderita Anemia Boleh Berhenti Mengonsumsi Suplemen Penambah Darah Dok?
Bagaimana yang disebut dengan paru-paru basah?
Paru-paru basah diketahui cairan yang di dalam rongga pleura diproduksi lebih banyak.
Ada beberapa sebab seseorang bisa mengalami paru-paru basah yaitu:
- Kelainan di dalam atau di luar paru-paru
Jika di dalam paru-paru disebabkan oleh infeksi seperti TBC, pneumonia, jamur, kanker, tumor, emboli paru, dan kelainan paru yang bersifat memproduksi cairan eksudat atau transudat.
- Kelainan di luar paru-paru

Baca juga: Apakah Penderita Anemia Boleh Berhenti Mengonsumsi Suplemen Penambah Darah Dok?
Kelainan di luar paru-paru seperti penyakit jantung, ginjal, hati, dipertensi, dan hipoalbumin (kekurangan protein di dalam darah).
Gejala awal paru-paru basah yaitu batuk, sesak, dada terasa berat.
Jika cairan di dalam paru bertambah banyak, maka makin lama akan makin berat.
Gejala tersebut tentunya akan berangsur dari sesak biasa, batuk bahkan saat tertidur.
Jika sudah merasakan gejala seperti sesak, dada terasa berat, dan batuk harus segera berobat.
Jika sudah dipastikan bahwa didalam paru-paru terdapat banyak cairan, maka jalan solusinya adalah mengeluarkan cairan pada paru-paru.

Baca juga: Penggunaan Gadget di Masa Pandemi Meningkat, Ini Cara Menjaga Kesehatan Mata
Penyembuhan pada paru paru ditentukan oleh penyebabnya.
Penyebab lama penyembuhannya adalah karena kanker dan tumor ganas.
Cara mencegah paru-paru basah:
- Vaksin pneumonia san influenza
- Tidak merokok dan mengonsumsi minuman alkohol
- Menjaga kebersihan
Jika merasa paru-patu berat, semakin kurus, gejala TBC segeralah memeriksakan diri ke dokter.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video, bersama dengan Dr. Pad Dilangga, Sp.P. Rabu (24/2/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)