Pertanyaan:
Jadi gini yang mau saya tanyakan itu sejauh mana efektivitas pelindung wajah atau kacamata antivirus itu ya.
Terutama ketika kita di area publik dan ada juga orang yang kadang sering memakai masker atau tidak memakai masker atau memakai masker dengan tidak benar.
Hal itu sejauh mana dapat melindungi kita dari paparan virus corona?
Baca juga: Berikut Tips Merawat Kulit Agar Glowing, Bisa Dilakukan di Rumah Saja
Baca juga: Tips Mengatasi Sakit Gigi saat Berpuasa
Pertanyaan tersebut disampaikan oleh penonton KOMPASTV Marolop dari Jakarta melalui sambungan telepon, dalam program Sapa Indonesia Pagi edisi 18 Juni 2020.

Jawaban dokter:
Jadi memang pintu masuk virus ke tubuh manusia utamanya adalah ke saluran nafas.
Jadi itu adalah pintu masuk utama yang harus kita hindari.
Adapun laporan infeksi melalui mata, hal itu pernah dilaporkan oleh dokter-dokter yang ada di Wuhan.
Waktu itu belum ada pelindung mata, sehingga dia terinfeksi.
Baca juga: Apakah Pasta Gigi saat Hamil Perlu Dibedakan dengan Sebelum Hamil Dok?
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Mual saat Menyikat Gigi pada Usia Kehamilan Trimester Pertama Dok?
Kondisi itu menimbulkan antisipasi baru berupa perlindungan terhadap mata.
Jangan sampai kita lupa menggunakan masker dan menjalankan protokol kesehatan.
Kalau ke tempat umum silahkan memakai pelindung mata.
Karena bagaimanapun juga kita berada dalam masa pandemi dan kita tidak tahu diantara kita siapa saja yang tergolong tanpa gejala.
Dijawab oleh Dokter Spesialis Paru, dr. Fariz Nurwidya.
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang COVID-19 ada di sini.