TRIBUNHEALTH.COM - dr Tan Shot Yen paparkan pentingnya gen sirtuin dalam mencegah penuaan pada manusia.
Hal itu ia sampaikan dalam program Malam Minggu Sehat Tribunnews, yang tayang di YouTube pada Sabtu 24 April 2021.
Gen sirtuin itu bisa diaktivasi dengan cara berpuasa, dan tentunya dibarengi pola hidup yang sehat.
Salah satu yang disorot adalah makanan ultraproses, yakni makanan-makanan instan yang banyak ditemui dewasa ini.
"Faktanya sirtuin kita itu tidak senang dengan yang seperti itu," papar dokter, filsuf, dan ahli gizi komunitas itu.
dr Tan menjelaskan, sirtuin lebih menyukai makanan-makanan yang diproses seminimal mungkin.
Baca juga: dr Tan Shot Yen Beberkan Puasa Bisa Bikin Awet Muda, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Baca juga: Apakah Menyikat Gigi Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

Dengan kata lain, makanan yang biasa diproses sendiri di rumah tangga.
"Karena dia mempunyai sifat untuk menekan peradangan, radikal bebas," tandasnya.
Terkait hal ini, dr Tan menyebut makanan yang ada di Indonesia sebenarnya sudah sangat layak.
Yang menjadi problem hanyalah masalah kebersihan.
"Kalau dilihat-lihat, makanan kita itu bagus-bagus, bikin awet muda," jelasnya.
dr Tan mencontohkan orang Sunda yang dikenal memiliki kesehatan kulit yang bagus.
Menurutnya, hal itu tak lepas dari kebiasaan mereka makan lalap.

Baca juga: Simak Urutan Pemakaian Skincare yang Benar Agar Kulit Semakin Cerah dan Berkilau
Baca juga: Apakah Sebagian Besar Penyakit Kulit Itu Menular, Dok?
Selain sayur, Jawa Barat juga memiliki beragam buah yang tak kalah bermanfaat untuk tubuh.
"Kebayang kalau orang Sunda sekarang makannya seblak?"
"Aduh itu sedih banget ya," tandasnya.
Menurut dr Tan, kebiasaan makan di Indonesia hanya tinggal dipoles dengan pengetahuan.
Artinya, masyarakat harus diberi edukasi agar memasak lebih higenis.
"Nah sehingga kalau kita tidak tertular dengan penyakit menular, kalau kita makan sehat, Insyaallah umur kita panjang banget loh," pungkasnya.
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)