Pertanyaan:
Dokter Virly, kalau untuk pengobatannya sendiri, ada apa aja sih? Apakah harus sampai operasi?
Pertanyaan tersebut disampaikan oleh Elgeen Frydianto, jurnalis KompasTV dalam acara Ayo Sehat. Jumat (19/3/2021)
Jawaban dokter:
"Tergantung. Pertama, pengobatannya tentu sebelum obat-obatan masuk seperti tadi. Modifikasi life style, makanan dijaga, olah raga, anti merokok, anti alkohol, dan sebagainya."
Baca juga: Terkena Herpes Labialis? Berikut Gejala dan Pengobatannya
"Yang kedua obat-obatan. Kita biasanya akan menilai dulu sejauh mana aktivitas radang usus ini. Apakah berat, apakah sedang atau dia ringan."
"Kalau misalkan dia ringan kita bisa masuk obat-obatan minum saja."
"Kalau misalkan dia sedang, tergantung lagi. Bisa hanya obat-batan minum, bisa sampai kita masukin obat-obatan lewat infus atau lewat suntikan."
"Nah kalau dia berat, dan dia sampai menimbulkan komplikasi, komplikasinya apa? Penyumbatan si saluran pencernaan tidak bisa buang air besar, perut kembung, kemudian bisa juga karena udah rusak dinding saluran ususnya itu pecah."
"Nah itu harus operasi, atau bis menyebabkan seperti ada terowongan hubungan antara usus dengan lapisan luar."
"Kalau sudah seperti itu, dengan komplikasi yang sudah berat betul harus bisa sampai pasiennya dioperasi."
Baca juga: Paratifus Mirip dengan Tifus, Penyakit yang Diakibatkan Infeksi Bakteri Salmonella Paratyphi
Ini disampaikan dichannel YouTube KompasTV, dalam acara Ayo Sehat, bersama dr. Virly Manda Muzellina, Dokter spesialis dalam. Jumat (19/3/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)