Breaking News:

Gaya Hidup Dapat Mempengaruhi Kesuburan Pria: Celana yang Ketat Jadi Salah Satu Pemicunya

Gangguan kesuburan atau infertilitas adalah hal yang tidak diinginkan oleh siapa saja. Tetapi apakah kita menyadari bahwa gaya hidup kita penyebabnya?

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
Kompas.com
ilustrasi stress 

TRIBUNHEALTH.COM - Mandul adalah gangguan kesuburan yang membuat pasangan sulit mendapatkan keturunan.

Beragam penyebabnya, bisa dari gaya hidup yang tidak sehat hingga penyakit tertentu.

Gaya hidup yang paling merusak yaitu merokok dan alkohol.

Paparan panas juga bisa mempengaruhi. Misalnya, memakai celana jeans ketat.

Pengaruh rokok dan minuman bisa merusak spermatogenesis karena bekerja pada suhu maksimal.

Spermatozoa diproduksi memerlukan metabolisme yang cukup, memerlukan suhu yang baik, dan memerlukan situasi dimana nutrisi-nutrsi tersebut disalurkan ke testis dengan baik.

ilustrasi stress
ilustrasi stress (Kompas.com)

Baca juga: Gangguan Kesehatan Pada Testis Bisa Menyebabkan Penurunan Ereksi

Jika pembuluh darah rusak karena rokok, liver rusak karena alkohol akan mengganggu spermatogenesis. Begitu juga dengan suhu panas diluar testis.

Jika saat memakai jeans ketat dan mengendarai motor, didalam penelitian juga mendukung terjadinya spermatogenesis teganggu.

Ciri-ciri pria yang tidak subur dapat diamati sebagai berikut:

1. Nyeri, bengkak, atau benjolan di area testis

2 dari 3 halaman

Ciri ketidaksuburan pada pria yang satu ini tidak boleh disepelekan.  

Bila merasakan nyeri dan bengkak bahkan benjolan di sekitar area testis, kemungkinan mengalami varises pada organ kemaluan yang disebut varicocele

Varikokel adalah kondisi melebarnya pembuluh darah dalam kantung zakar, sehingga menyebabkan kualitas dan kuantitas sperma terganggu.

Baca juga: Benarkah Jika Mengonsumsi Minyak Kayu Putih Bisa Mengobati Covid-19?

2. Penurunan hasrat berhubungan seksual

Masalah ini sering dikaitkan dengan masalah menurunnya hormon testosteron yang berperan dalam memunculkan hasrat seksual.

3. Gangguan Ereksi

Kondisi gangguan ereksi yang ering ditemui termasuk;

- Kesulitan menjaga ereksi yang cukup

- Enjakulasi dini

- Hubungan seks yang menyakitkan

3 dari 3 halaman

- Kelainan anatomi seperti memiliki lubang uretra dibawah penis

- Masalah psikologis atau hubungan yang mengganggu.

ilustrsi infertilitas
ilustrsi infertilitas (Kompas.com)

Baca juga: Seperti Apa Stroke yang Terjadi Ditengah Pandemi Covid-19 Dok?

4. Kesulitan Ejakulasi

Ketidaksuburan pria bisa disebabkan karena kelainan ejakulasi retrograde.

Ejakulasi retrograde adalah kondisi ketika air mani tidak keluar melalui penis saat orgasme, tetapi justru masuk ke kandung kemih.

Pemicu terjadinya kondisi ejakulasi retrograde ini adalah penyakit seperti diabetes, cedera tulang punggung mengonsumsi obat tertentu, pasca operasi kandung kemih, prostat atau uretra.

5. Perbesaran pada payudara (Ginekomastia)

Terkadang pria juga memiliki payudara besar yang disebabkan oleh hiperesterogen.

Ini dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com dalam tayangan Edukasi Kesehatan Seksual bersama dr. Binar Martin Sinaga, Medical Sexologist. Jumat (2/10/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
gaya hidupKesuburan PriaGangguan seksualereksidr. Binsar Martin Sinaga Dhawank Delvi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved