Tanya:
Dok saya memiliki anak usia 2 tahun perempuan.
Dia terkadang tiba-tiba mimisan, tetapi tidak demam atau lainnya.
Biasanya terjadi hanya sebentar sekitar 5-10 menit lalu akan berhenti darahnya.
Tetapi akhir-akhir ini dia mulai bicara kalau hidungnya sakit.
Baca juga: Bagaimana Cara Menangani Anak Disleksia Dok?
Baca juga: Apakah Mimisan Bisa Terjadi karena Faktor Genetik? Simak Penjelasan Dokter
Lalu dia mencoba untuk berusaha mengkorek hidung nya.
Namun tidak bisa, hanya bagian luar yang dia korek.
Kira-kira kenapa ya dok?
Dokter Menjawab:
Jadi kalau anak sering mimisan, memang ada yang harus diwaspadai.
Yaitu mimisannya berapa lama dan berapa sering.
Agar kita bisa mengarahkan, terapi lebih lanjut atau tidak.

Cuma, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kenapa anak sering mimisan.
Misalnya:
1. Trauma
Trauma merupakan faktor yang paling sering ditemui.
Trauma ini bisa disebabkan karena tangan sering masuk ke hidung.
2. Pembuluh darah dalam hidung mudah pecah
Hal ini terjadi karena terdapat beberapa penyakit bawaan, yang ciri khasnya adalah mimisan.
Baca juga: Apa Itu Mimisan dan Bagaimana Cara Menanganinya? Simak Ulasan dr Dwi Septiadi B Berikut
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Pola Asuh Terhadap Anak
3. Memiliki gangguan pendarahan
Ini tidak hanya spesifik pada mimisan, namun juga mudah berdarah di area tubuh yang lain.
Untuk memeriksakan kondisi ini, sebaiknya ke dokter anak atau dokter THT.

Dokter THT diperlukan, untuk mengetahui apakah kondisi ini sampai di area endoskopi.
Kalau dokter anak, akan memeriksa secara umum untuk memastikan tidak ada kelainan pendarahan.
Jadi untuk memastikan diagnosisnya, harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Namun bila dilihat dari deskripsi waktunya, ini termasuk kondisi yang umum terjadi.
Sementara, bila disampaikan kondisi ini sering terjadi dan tiba-tiba tanpa gejala lain, sebaiknya perlu diperiksakan ke dokter.
*) Dokter Spesialis Anak, dr. Andrew Renato Nafarin.
Pertanyaan ini diajukan oleh @talitadewan pada tayangan YouTube KOMPASTV 26 Agustus 2020.
Baca juga: Penyebab Terjadinya Gerakan Tutup Mulut (GTM) atau Mogok Makan pada Anak
Baca juga: Apa Tanda Anak Mengalami Disleksia Dok?
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)