Breaking News:

Tips Agar Nutrisi Ibu Hamil Terpenuhi saat Berpuasa, Kuncinya Asupan Mikronutrien dan Makronutrien

Fita Maulina bagikan tips agar nutrisi ibu hamil tetap terpenuhi ketika berpuasa

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ekarista Rahmawati
Pexels
Ilustrasi makanan sehat untuk ibu hamil 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Fita Maulina, bagikan tips agar nutrisi ibu hamil tetap terpenuhi ketika berpuasa.

Hal itu ia sampaikan dalam program Ayo Sehat Kompas TV yang tayang di YouTube pada 20 April 2021.

Dalam kesempatan tersebut, dr Fita Maulina menjelaskan tidak masalah ibu hamil tetap berpuasa.

Yang penting, kondisi ibu dan janin dalam keadaan sehat.

Selain itu, harus dipastikan juga tidak ada penyakit penyerta yang membahayakan kesehatan.

Demi menunjang kesehatan selama berpuasa, hal yang ditekankan dr Fita adalah asupan nutrisi.

Baca juga: Dok, Makanan Apa yang Baik dan Kenyang Tahan Lama untuk Ibu Hamil yang Puasa?

Baca juga: Dokter Tak Menyarankan Berpuasa bagi Ibu Hamil Trimester 1 yang Alami Hal Ini

Ilustrasi makanan sehat untuk ibu hamil
Ilustrasi makanan sehat untuk ibu hamil (Pexels)

Dia mencontohkan masa kehamilan trimester 1 yang butuh 1000 kalori dalam sehari.

"Ya udah diatur aja, pas sahur makan kurang lebih 500 kalori, pas buka puasa 500," jelasnya.

Lalu bagaimana cara mendapatkan asupan 500 kalori dalam sekali makan?

"Gimana sih dok caranya bikin 500 dalam satu piring? Apa lagi nanti nih pas trimester 3 sampai 2500 kalori."

2 dari 3 halaman

Prinsipnya adalah memenuhi makronutrien dan mikronutrien.

Makronutrien adalah protein, karbohidrat, dan lemak.

Baca juga: Rumput Fatimah Apakah Bermanfaat untuk Ibu Hamil dok?

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Tidak Boleh Mencabut Gigi? Mitos Atau Fakta?

Ilustrasi daging sebagai sumber asupan protein
Ilustrasi daging sebagai sumber asupan protein (Pixabay)

Sementara mikronutrien mencangkup vitamin, mineral, serat, dan lain sebagainya.

"Pertama nasi," jelas dr Fita.

Kedua, ibu hamil perlu asupan protein baik hewani maupun nabati.

"Protein hewani ada daging, ayam, ikan. Setara sebenarnya 50 kalori."

"Daging dua potong sedang, setara ikan segar, terserah apa saja. Setara ayam satu potong."

Berikutnya sayur tidak boleh tertinggal.

"Kemudian suplementasi vitamin wajib terus," pungkasnya.

Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved