TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Fita Maulina, berbicara mengenai ibu hamil yang tetap beribadah puasa Ramadan.
dr Fita mengatakan, dalam hal ini yang menjadi persoalan bukan boleh atau tidak boleh.
Pasalnya dari segi agama, ibu hamil memang diperbolehkan untuk tidak berpuasa dengan aturan tertentu.
Yang menjadi persoalan seharusnya adalah mampu atau tidak menjalankan puasa.
"Tapi kalau ibunya sehat janinnya sehat, boleh banget untuk berpuasa," jelasnya dalam program Ayo Sehat Kompas TV yang tayang di YouTube pada 20 April 2021.
"Tapi mampu ngga nih pasiennya sendiri?"
Baca juga: Rumput Fatimah Apakah Bermanfaat untuk Ibu Hamil dok?
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Tidak Boleh Mencabut Gigi? Mitos Atau Fakta?

dr Fita mengatakan ibu hamil yang paling tidak direkomendasikan adalah ketika berada pada trimester 1.
Pasalnya, dalam kondisi itu perubahan hormon belum stabil.
Ibu hamil masih memiliki berbagai keluhan.
"Wah banyak banget keluhan seputar mual muntah, sakit kepala, keram perut, dan lain sebagainya."
"Padahal sebetulnya itu fisiologis banget, atau normal banget."
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Penderita Diabetes Aman Menjalankan Ibadah Puasa?
Baca juga: Mitos atau Fakta Ibu Hamil saat Berpuasa Air Ketubannya Semakin Berkurang, Dok?

"Cuman karena mereka kurang tahu, dan kurang mendapatkan informasi yang cukup, makin panik makin stres. Udah deh, makin banyak keluhannya," papar dr Fita.
Ketika ada pasien yang mengalami hal itu, dokter akan melakukan edukasi terlebih dulu.
Namun jika keluhan terus ada, maka tidak direkomendasikan untuk berpuasa.
Dalam hal ini, penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter.
Berbagai faktor lain akan turut menjadi pertimbangan, apakah ibu hamil baiknya berpuasa atau tidak.
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)