TRIBUNHEALTH.COM - Perempuan sangat beresiko terhadap penyakit ini, yakni gangguan pada kelenjar tiroid.
Produksi kelenjar tiroid yang berlebihan ataupun kekurangan, ternyata berakibat buruk pada tubuh kita.
Gangguan tiroid dapat berkisar dari gondok kecil yang tidak berbahaya sampai kanker yang mengancam jiwa.
Kelenjar tiroid sangat berperan penting dalam sistem metabolisme tubuh.
Kelenjar ini memproduksi hormon penting yang ketika bermasalah, maka kinerja organ tubuh akan terganggu.
Kelainan kelenjar tiroid dapat berupa kelainan bentuk, fungsi atau kombinasi keduanya.
Kelainan bentuk dapat ditandai munculnya benjolan pada leher.
Baca juga: Mengenal Scaling Gigi dan Manfaatnya untuk Kesehatan Gigi dan Mulut
Kondisi ini bisa tidak berbahaya, namun tidak sedikit pula menjadi ganas.
Sementara, kelainan pada fungsi dapat berupa produksi hormon yang berlebih. Akibatnya, energi yang cepat akan membuat tubuh mudah lelah. Kondisi ini dikenal dengan hipertiroidisme.
Namun sebaliknya, saat kelenjar tiroid terlalu sedikit memproduksi hormon tubuh akan kekurangan energi dan mudah lemas. Kondisi ini disebut dengan hipotiroidisme.
Frekuensi penyakit tiroid pada wanita sekitar 80%, dimana pria 20%.
Meski tidak menular, namun tiroid menempati penyakit metabolik kedua terbanyak setelah diabetes melitus.
Siapa rentan terkena gangguan tiroid? :
Baca juga: Mengenal Penyakit Lambung Kronis (GERD) dan Cara Mecegahnya
- Jenis kelamin perempuan
- Usia >60 tahun
- Keluarga dengan riwayat penyakit tiroid
- Riwayat mendrita penyakit kronis, seperti diabetes/penyakit autoimun.
- Pernah menjalani pengobatan dengan iodium radioaktif
- Pernah jalani operasi tiroid
- Pernah jalani radioterapi pada dada
Gejala gangguan tirooid hipertiroidisme:
- Pembesaran kelenjar tiroid
- Tremor / tangan gemetar
- Jantung berdebar
- Gangguan kecemasan
- Nafsu makan bertambah
- Penurunan berat badan
- Gangguan tidur
- Keringat berlebih & mudah lelah
Baca juga: Muncul Gejala COVID Tongue, Terasa di Bagian Lidah, Simak Penjelasannya
Sedangkan gejala gangguan tiroid hipotiroidisme:
- Rasa kantuk berlebih & mudah lelah
- Mudah lupa
- Merasa kedinginan
- Nafsu makan memburuk
- Berat badan meningkat
- Kulit kering & rambut kasar
- Hilang ingatan
- Melabatnya aktivitas mental & pemikiran
Baca juga: Mengenal Penyakit Thalasemia, Kurangnya Sel Darah Merah dalam Tubuh
Penderita kelenjar tiroid ini memerlukan obat sesuai dengan tipe penyakitnya.
Jika dia imun hipotiroid obatnya seumur hidup. Karena kelenjar tiroidnya rusak dan tidak bisa diperbaiki. Otomatis harus minum sumplemen, Treatment, hormon seumur hidup. Jika tidak, akan banyak komplikasi .
Komplokasi agngguan tiroid:
- Penyakit jantung & stroke
- Tulang rapuh & bisa memicu osteoporosis
- Gangguan penglihatan
- Pembengkakan & kemerahan pada kulit
- Tirotoksikosis, yakni peningkatan kadar hormon pada darah
- Permasalahan sistem saraf
- Infertilitas (gangguan menstruasi & kesuburan)
- Gangguan kehamilan
Penjelasan ini disampaikan di channel YouTube KompasTV dalam acara Ayo Sehat, Rabu (17/3/2021) bersama Dr. Indra Wijaya, dokter spesialis penyakit dalam - Konsultan endokrin netabolik diabetes
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)