TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis anak konsultan kardiologi, dr Syarif Rohimi, berbicara mengenai pencegahan penyakit jantung bawaan pada bayi.
Hal itu ia paparkan dalam program Ayo Sehat Kompas TV yang tayang di YouTube pada 6 April 2021.
Dia mengatakan salah satu car untuk melakukan pencegahan adalah melakukan pemeriksaan sebelum kehamilan.
"Apakah ada faktor infeksi? Misalnya rubela. Rubela selalu berkaitan dengan penyakit jantung bawaan," paparnya.
Selain itu, ibu hamil juga harus menghindari paparan radiasi dan penggunaan obat sembarangan.
"Alkohol, hati-hati juga," tambahnya.
Baca juga: Bahas Kesalahan dalam Pemberian Obat, Dokter Sebut Banyak Orang Salah dalam Membaca Resep
Baca juga: Vitamin C Penting untuk Kesehatan Gusi tapi Tak Bisa Difungsikan Sebagai Obat

"Kemudian rokok juga bisa menyebabkan gangguan jantung."
Dalam forum yang sama, ia menjelaskan dua jenis penyakit jantung bawaan, yakni biru dan tidak biru.
"Tidak biru artinya tidak terjadi gangguan penurunan kadar oksigen." paparnya.
Sementara yang biru terjadi percampuran oksigen yang rendah ke yang tinggi, dr Syarif menjelaskan.
Dia menjelaskan dua jenis ini sangat berbeda dari segi penatalaksanaannya.
Penyakit jantung bawaan biru lebih kompleks dari yang tidak biru.
Pada kelainan yang tidak biru, penyakit bisa sembuh sendiri jika tergolong ringan.
Baca juga: Berikut Tips Menjaga Kesehatan Jantung, Penyakit Paling Mematikan Nomor 1
Baca juga: Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung hingga Suasana Hati

Kemudian jenis penyakit jantung bawaan yang ketiga adalah kritikal.
Jenis ini mencangkup sekitar 25 persen kasus penyakit jantung bawaan.
"Kritikal ini memang pada saat lahir memiliki berat badan yang bagus, bisa menangis, normal."
"Tapi pada waktu dipulangkan baru mengalami gangguan," paparnya.
Jika tidak dideteksi dini, penyakit ini bisa menimbulkan kematian.
Baca artikel lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)