TRIBUNHEALTH.COM - Ada dua tekanan darah yaitu, sistolik dan diastolik.
Sistolik artinya tekanan pada pembuluh darah ketika darah dipompa keluar dari jantung.
Diastolik artinya tekanan darah ketika darah kembali ke jantung (ketika jantung istirahat, bukan di saat jantung memompa.)
Darah rendah atau Hipotensi adalah di saat sistolik atau tekanan darah dibawah 90mmHg dan diastolik berada dibawah 60mmHg
Dalam tayangan YouTube Tribunnews.com dalam acara Malam Minggu Sehat tanggal 21/11/2020 Dokter filsuf ahli gizi komunitas Tan Shot Yen menjelaskan bahwa terdapat 4 klasifikasi Hipotensi:
Baca juga: Mitos atau Fakta, Konsumsi Makanan Pedas Dapat Menyebabkan Penyakit Usus Buntu?
1. Ortostatik/postural
Biasanya dialami saat bangun tidur dan duduk merasa seperti memutar. Atau tiba-tiba terjadi perubahan postur (perubahan sikap duduk atau sikap berdiri) karena pengurangan tensi.
2. Post pradinal
Terjadi disaat seseorang selesai makan, karena tekanan darah kita menurun disaat selesai makan.
3. Gangguan sinyal otak
Karena tekanan darah diartur oleh banyak hal. Terutama oleh hormon-hormon kelenjar tiroid dsb.
4. Akibat kerusakan sistem saraf
Apabila sarafnya rusak dan sinyalnya dari otak terganggu, maka disitu kita mengalami gangguan.
Baca juga: Dok Saya Sudah Menerapkan Gizi Seimbang Kenapa Malah Dibully Sok Sehat?
Penyebab dari hipotensi bermacam-macam.
Yang pertama, dehidrasi.Itulah sebabnya di saat kita kurang cairan bisa pingsan.
Kedua, Pendarahan. Dengan pendarahan itu keluarnya cairan dari pembuluh darah menyebabkan tekanan di dalam darah menurun.
Ketiga, Mal nutrisi/Kekurangan nutrisi. Biasanya karena defisiensi kekurangan vitamin B12, asam folat, zat besi.
Keempat, Hormonal terutama hormon tiroid. Apabila kekurangan hormon kelenjar tiroid resikonya adalah tekanan darah akan menurun.
Kelima, penggunaan obat-obatan: diuretik, alpha blockers, beta blockers.
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Anda Makan Bawang Putih
Hipertensi adalah di saat sistolik 130-139mmHg dan diatolik 80-89mmHg.
Penyebab Hipertensi yitu:
- Kegemukan
- Gaya hidup
- Diabetes
Terdapat beberapa komplikasi hipertensi, di antaranya:
1. Serangan jantung dan stroke
2. Gagal jantung
3. Kerusakan pembuluh darah mata
4. Gangguan mengingat dan memahami
Untuk menjaga tekanan darah anda, jagalah gaya hidup dan makanan yang anda konsumsi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)