TRIBUNHEALTH.COM - Garam adalah bahan yang tidak bisa lepas dari konsumsi sehari-hari masyarakat Indonesia.
Tetapi, terdapat aturan dalam konsumsi garam per hari.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes) Nomor 30 tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak serta pesan kesehatan pada pangan olahan dan pangan siap saji.
Anjuran konsumsi garam adalah 2000 mg natrium.
Setara dengan garam 1 sendok teh/orang/hari (5 gram/orang /hari).
Baca juga: 10 Masalah Kesehatan yang Akan Muncul Jika Terus-terusan Begadang, Obesitas hingga Masalah Jantung
Baca juga: Apakah Diet Harus Memperbanyak Asupan Protein?
Lantas bagaimana cara aman konsumsi garam?
Dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com Sabtu (13/2/2021), Dokter Filsuf Ahli Gizi Komunitas Tan Shot Yen menjabarkan cara aman konsumsi garam:
1. Berasal dari sumber aslinya (ikan,sayur,buah)
2. Sebagai bumbu agar masakan tidak tawar
3. Sedapat mungkin hindari bumbu kemasan dan racikan
4. Hindari pangan praktis kemasan
5. Biasakan membaca label pangan
Tan menambahkan, tidak perlu khawatir dalam konsumsi gula, selama garam yang digunakan yaitu garam dapur.

Pasalnya, bila mengonsumsi garam diluar batas yang dianjurkan, maka terdapat berbagai resiko yang ditimbulkan. Yaitu:
1. Kalium (potasium) jadi rendah: tekanan darah naik, risiko penyakit jantung
2. Kerusakan pembuluh darah: risiko pikun,teknan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke, penyakit ginjal kronik
3. Kegemukan
4. Kerapuhan tulang
5. Kanker lambung meningkat
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
Baca berita soal Gizi yang lengkap di sini