TRIBUNHEALTH.COM - Pelembap kulit merupakan salah satu produk skincare yang penting untuk kesehatan.
Namun benarkah orang dengan tipe kulit berminyak tidak disarankan memakai pelembap kulit?
Pasalnya dikhawatirkan pelembap justru bisa meningkatkan produksi minyak kulit.
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini pada Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika, dr. Pratiwi Prasetya Primisawitri, Sp.DVE.
Pertanyaan ini disampaikan ketika dr. Pratiwi Prasetya Primisawitri, Sp.DVE menjadi narasumber program Healthy Talk “Perawatan Kulit Berminyak, Langkah Awal Cegah Timbulnya Jerawat” yang tayang di YouTube Tribunnews dan Tribun Health pada Kamis, 25 September 2025.
Baca juga: Dokter, Jenis Skincare Seperti Apa yang Baiknya Dihindari oleh Pemilik Kulit Berminyak?
Jawaban dokter
Berikut ini jawaban dr. Pratiwi Prasetya Primisawitri, Sp.DVE dalam kutipan langsung:
“Ini pertanyaan paling banyak ya yang ditanya oleh anak-anak zaman sekarang atau gen Z gitu ya.
Memang menurut American Academy of Dermatology, memang pada kondisi-kondisi kulit yang berminyak… dia salah satu mitos ya kalau dia nggak boleh nih pakai pelembab.
Ternyata faktanya adalah pelembab tetap penting digunakan sebagai penjaga skin barrier kita.
Hanya saja, pada orang-orang yang berminyak kulitnya, kita harus selektif memilih pelembab untuk kulit berminyak itu.
Misalnya yang kayak gimana sih dok, gitu ya?
Biasanya kita selalu menganjurkan pilih yang oil free.
Jadi nggak ada kandungan minyak di dalamnya.
Terus dia yang teksturnya ringan dan non-comedogenic.
Nah tekstur yang ringan ini biasanya kita pilih yang basicnya adalah gel atau basic yang lotion, karena dia kandungan airnya banyak dibandingkan kandungan minyaknya gitu.”
Simak penjelasan lengkap dr. Pratiwi Prasetya Primisawitri, Sp.DVE dalam Healthy Talk “Perawatan Kulit Berminyak, Langkah Awal Cegah Timbulnya Jerawat” lewat tayangan berikut:
(TribunHealth.com)