TRIBUNHEALTH.COM - Lari menjadi salah satu olahraga yang banyak digandrungi masyarakat belakangan ini.
Namun, apakah penderita diabetes boleh melakukan olahraga lari? Apa saja manfaatnya?
Pasalnya lari termasuk olahraga yang mudah dan murah untuk dilakukan.
Dengan demikian, penderita diabetes bisa tetap menjaga kebugaran dengan cara sederhana.
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini pada dr. Mustopa, Sp.PD, AIFO-K, FINASIM.
dr. Mustopa merupakan seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam, yang berpraktik di RS Nirmala Suri Sukoharjo.
Baca juga: Hipertensi Dikenal sebagai Silent Killer, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Berikut ini jawaban dr. Mustopa dalam kutipan langsung:
“Kalau dari manfaat dari segi penyakit dalam ya, memang lari ini manfaatnya besar, kalau digunakan di usia dan orang yang tepat.
Jadi ketika kita lari kita harus tahu dulu nih kita punya penyakit apa, kita punya penyakit penyerta apa dulu.
Nah, kalau untuk pada pasien-pasien penyakit dalam seperti diabetes ya, diabetes tipe 2 terutama ya, lari itu bermanfaat sekali Mbak karena dia bisa meningkatkan sensitivitas dari insulin.
Jadi kalau pada pasien diabetes itu kan insulinnya itu sensitivitasnya menurun. Jadi terjadi resistensi insulin.
Nah, ketika kita lari itu bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh kita.
Nah, insulin ini digunakan untuk menangkap makanan yang kita makan.
Ketika insulinnya bagus, sensitif, otomatis kadar gula akan lebih terkontrol.
Nah, itu manfaatnya ke diabetes, ya.”
Simak penjelasan lengkap dr. Mustopa dalam Healthy Talk “Jangan Cuma Flexing Strava! Kenali Tips Aman Lari” lewat tayangan berikut.
TribunHealth.com