TRIBUNHEALTH.COM - MPASI atau makanan pendamping ASI mulai dikenalkan pada bayi saat memasuki usia 6 bulan.
Pemberikan MPASI ini harus diperhatikan teksturnya dengan benar.
Tekstur MPASI akan berubah secara bertahap, sesuai dengan usia si kecil, dari tekstur halus ke kasar.
Perubahan tesktur MPASI dapat mengajarkan proses pengunyahan pada si kecil, sehingga tekstur MPASI harus tepat.
Baca juga: 5 Fakta Ikan Kembung Bagus untuk MPASI Bayi, Begini Cara Mengolahnya dengan Benar
Membahas mengenai tekstur MPASI yang berkaitan dengan gigi anak, terdapat pertanyaan yang diajukan pada drg. Jenny Megawati, Sp. KGA.
drg. Jenny Megawati, Sp. KGA merupakan dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak dari Klinik Imunicare Cahaya Mitra
Solo.
Pertanyaan:
Dokter, benarkah tekstur MPASI yang salah dapat memengaruhi tumbuhnya gigi anak?
Lisa, Semarang.
drg. Jenny Megawati, Sp. KGA yang merupakan Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak Menjawab:
Banyak orang tua yang menginginkan anak-anaknya memiliki gigi sehat dan rapi.
Salah satu faktor penting yang memengaruhi tumbuhnya gigi anak adalah makan dan pengunyahan.
Makan dan pengunyahan ini belajarnya sejak anak-anak mengenal MPASI atau memasuki usia 6 bulan.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Manfaat Unsalted Butter untuk MPASI, Sumber Lemak dan Bagus untuk Menambah Berat Badan Bayi
Makanan tambahan atau MPASI yang mulai diberikan usia 6 bulan harus dipelajari teksturnya.
Selama ini, saya melihat masih banyak tekstur MPASI yang salah diberikan pada si kecil.
Tekstur yang salah pada MPASI dapat menyebabkan gigi dan rahang tidak bertumbuh sebagaimana mestinya.
Hal ini dapat menyebabkan kasus gigi berjejal, rahang menyempit, dan sebagainya.
Di era modern ini, banyak ibu yang bekerja, sehingga menginginkan sesuatu yang instan.
Ketika semuanya serba instan, kita tidak boleh terjebak di situ, karena yang dirugikan adalah anak-anak sendiri.
Baca juga: 7 Tanda-tanda Bayi 6 Bulan Belum Siap Diberikan MPASI