Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki trimester ketiga, banyak ibu hamil mulai bertanya-tanya, apakah tanda-tanda yang dialami sudah menandakan persalinan.
Sebenarnya, tubuh memiliki cara sendiri untuk memberi sinyal bahwa waktu melahirkan tidak lama lagi.
Namun, tidak semua tanda berarti proses persalinan langsung dimulai saat itu juga. Ada gejala yang muncul beberapa minggu sebelumnya, dan ada pula yang baru terasa tepat menjelang hari persalinan.
Berikut tanda persalinan yang sebaiknya diketahui ibu hamil:
1. Penurunan Perut (Lightening)
Ketika kepala bayi sudah mulai turun ke panggul, perut akan terlihat lebih rendah dari biasanya.
Kondisi ini bisa membuat ibu merasa lebih lega bernapas, meski di sisi lain sering menimbulkan tekanan pada kandung kemih sehingga jadi lebih sering buang air kecil.
Baca juga: 7 Manfaat Mengikuti Kelas Prenatal, Upaya Persiapan Hamil dan Melahirkan Lebih Tenang
2. Nyeri Punggung dan Kram
Mendekati persalinan, persendian dan otot mulai meregang sebagai persiapan melahirkan.
Akibatnya, ibu bisa merasakan kram pada selangkangan dan nyeri pada punggung bawah yang datang lebih sering dibanding biasanya.
3. Kontraksi Braxton-Hicks
Dikenal juga sebagai kontraksi palsu, sensasi ini biasanya muncul sejak trimester kedua atau ketiga.
Rasa kencang di perut tersebut umumnya tidak terlalu menyakitkan, dan dianggap sebagai “latihan” tubuh sebelum kontraksi persalinan sesungguhnya.
4. Serviks Mulai Membuka
Serviks atau leher rahim akan melebar dan menipis seiring mendekati hari persalinan.
Biasanya, dokter kandungan akan memeriksa kondisi serviks dalam beberapa minggu terakhir menjelang Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Baca juga: 7 Manfaat Belut untuk Kesheatan Ibu Hamil dan Janin, Kaya Protein dan Zat Besi
5. Diare
Hormon yang memengaruhi otot rahim juga bisa membuat otot rektum lebih rileks, sehingga ibu mungkin mengalami diare menjelang persalinan.
Walau terasa tidak nyaman, kondisi ini justru menandakan tubuh sedang bersiap.
6. Sendi Lebih Longgar