Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Biji chia masuk ke dalam makanan super karena memiliki profil nutrisi yang sangat bagus untuk kesehatan.
Biji-bijian jenis ini kaya akan nutrisi seperti vitamin B1, protein, serat, zat besi, kalsium, dan antioksidan.
Karena kandungan tersebut, biji chia dapat menjadi tambahan yang bagus untuk berbagai jenis diet.
Banyak ahli gizi merekomendasikan untuk merendam biji chia dan mengonsumsinya saat perut kosong untuk mendukung manajemen berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Resep Air Detoks untuk Membakar Lemak Perut, Bantu Buang Racun dan Tingkatkan Metabolisme
Biji chia juga dikenal karena memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker.
Meski begitu, tidak semua orang boleh mengonsumsi biji super ini.
Terdapat beberapa individu dengan kondisi tertentu yang dianjurkan untuk berhati-hati saat mengonsumsi biji chia.
Daftar Orang yang Harus Berhati-hati Mengonsumsi Biji Chia
Meskipun biji chia memberikan sejumlah manfaat baik untuk kesehatan, tapi beberapa individu tertentu seperti berikut ini harus berhati-hati saat mengonsumsi biji chia.
1. Orang dengan masalah pencernaan
Menurut Harvard Health, biji chia kaya akan kandungan serat, yang umumnya bagus untuk kesehatan pencernaan.
Namun, kandungan serat yang tinggi dapat menimbulkan masalah bagi individu dengan masalah pencernaan bawaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), atau gangguan gastrointestinal lainnya.
Bagi seseorang dengan masalah pencernaan dan mengonsumsi biji chia dalam jumlah besar dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, termasuk kram, sakit perut, diare, dan kembung.
"Jika Anda memiliki riwayat masalah pencernaan, sebaiknya konsumsi biji chia secukupnya dan rendah terlebih dahulu, karena ini dapat membantu pencernaan," kata ahli gizi Avni Kaul.
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Terlalu Banyak Minum Madu? Ini Efek Samping yang Bisa Terjadi
2. Orang dengan riwayat diabetes
Biji chia sering disebut-sebut bermanfaat dalam mengelola diabetes, karena kemampuannya menstabilkan kadar gula darah.
Kandungan seratnya yang tinggi dapat memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah.
Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kadar gula darah rendah yang berbahaya bagi sebagian orang.
Mengonsumsi biji chia dalam jumlah sedang dapat bermanfaat, tapi asupan berlebihan dapat menyebabkan penurunan gula darah secara tiba-tiba, yang berpotensi mengakibatkan hipoglikemia.