TRIBUNHEALTH.COM - Ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, terutama di awal kehamilan. 

Ini karena ibu hamil muda lebih berpotensi mengalami keguguran, sehingga penting untuk terus menjaga kesehatan tubuhnya. 

Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk ibu hamil muda adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan. 

Baca juga: Si Kecil Sering Bersin-bersin di Pagi Hari? Terapkan Tips Berikut untuk Mengatasinya

Makanan sehat kaya nutrisi dapat mendukung kehamilan muda dan mendukung tumbuh kembang janin lebih optimal.

Lantas, makanan seperti apa yang wajib dipenuhi oleh ibu hamil muda? 

Makanan Sehat yang Harus Dikonsumsi oleh Ibu Hamil Muda

Berikut ini makanan sehat untuk ibu hamil muda yang bagus untuk mendukung tumbuh kembang janinnya. 

1. Makanan kaya asam folat

Sejak hamil muda hingga memasuki usia kehamilan 12 minggu, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mcg per hari. 

Fungsi asam folat untuk ibu hamil adalah untuk mencegah mengalami cacat tabung saraf. 

Untuk memenuhi kebutuhan asam folat di awal kehamilan, ibu hamil bisa mengonsumsi sayuran berwarna hijau seperti brokoli dan bayam, kacang kedalai, alpukat, hingga pepaya. 

Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Baca juga: 6 Ciri-ciri Ibu Hamil Kurang Asam Folat, Salah Satunya Mudah Lemas dan Lelah

2. Makanan kaya protein

Selama kehamilan, ibu hamil memerlukan setidaknya 60-100 gram protein setiap harinya. 

Tak hanya bagus untuk kesehatan ibu hamil, protein juga penting untuk proses pembentukan otot, tulang, dan jaringan tubuh janin. 

Ibu hamil bisa memenuhi asupan protein harian dengan mengonsumsi daging, telur, tahu, makanan laut, kacang-kacangan, susu, dan juga yogurt. 

3. Makanan kaya karbohidrat

Makanan selanjutnya yang harus dipenuhi oleh ibu hamil muda adalah karbohidrat. 

Kebutuhan karbohidrat ibu hamil adalah sekitar 360-420 gram per hari. 

Nutrisi ini berperan sebagai sumber energi, mencegah konstipasi, mendukung tumbuh kembang janin, dan mencegah risiko bayi lahir cacat.