3. Tidak langsung menggantikan MPASI dengan susu
Ketika si kecil tidak mau makan MPASI, beberapa orang tua menggantikan MPASI tersebut dengan susu.
Sayangnya, hal ini justru membuat si kecil terus menolak MPASI yang akan diberikan di waktu berikutnya.
Karena itu, saat si kecil menolak MPASI, coba bersabarlah dan berikan lagi MPASI tersebut beberapa waktu kemudian.
Bisa jadi si kecil menolak MPASI karena sudah kenyang.
Memberikan susu secara terus-menerus tanpa diimbangi dengan MPASI tidak akan mencukupi kebutuhan gizi si kecil.
Baca juga: 7 Pilihan Menu MPASI untuk Melancarkan BAB pada Bayi
4. Perhatikan tekstur MPASI
Pastikan ibu memberikan MPASI yang lembut untuk bayi berusia 6 bulan, dan baru menaikkan teksturnya saat ia mulai bisa mengunyah dengan baik.
Bayi yang baru memulai makan MPASI belum memiliki kemampuan sempurna untuk mengunyah makanan.
Jenis tekstur MPASI yang diberikan saat si kecil berusia 6 bulan haruslah lembut dan agak cair.
Nantinya tekstur MPASI bisa ditingkatkan, dan pastikan untuk melakukannya secara perlahan dan tidak secara drastis.
5. Variasikan jenis MPASI yang diberikan
Si kecil sama seperti dengan orang dewasa, yang mudah bosan dengan makanan yang itu-itu saja.
Agar si kecil tidak bosan dan terus mau makan MPASI, pastikan ibu memvariasikan MPASI yang akan diberikan pada si kecil.
Kombinasikan dengan berbagai jenis bahan masakan dan berikan sedikit rasa agar si kecil tertarik untuk mengonsumsinya.
Jika hari ini memberikan sayuran, cobalah besok untuk memberikan buah-buahan atau mencampur sayuran dengan bahan lainnya.
Dengan demikian, si kecil akan mengenal berbagai variasi rasa dan tidak akan bosan dengan menu MPASI yang diberikan.
Baca juga: 10 Daftar Ikan yang Bagus untuk MPASI, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
6. Tidak memaksa
Ingatlah jika si kecil berada dalam tahap pengenalan di usia awal pemberian MPASI.
Karena itu, jika si kecil masih enggan menerima MPASI, jangan memaksa si kecil untuk memakannya.