TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol adalah zat lemak yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel sehat dan membuat hormon. 

Sementara kolesterol tinggi merupakan kondisi ketika seseorang memiliki terlalu banyak zat lemak di dalam darah. 

Jika kadar kolesterol tinggi ini tidak dikelola dengan baik, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

Baca juga: 8 Makanan Kaya Zat Besi untuk Mengatasi Anemia Tanpa Harus Minum Suplemen

Menerapkan perubahan gaya hidup sehat dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol menjadi lebih baik. 

Kebiasaan-kebiasaan buruk ini juga harus mulai dihentikan jika Anda ingin menurunkan kadar kolesterol tinggi. 

Kebiasaan yang Harus Dihentikan Jika Ingin Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Dilansir dari EatingWell, berikut ini kebiasaan di atas jam 5 sore yang harus mulai dihentikan jika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi. 

1. Kebiasaan ngemil

Ngemil di malam hari dapat menyebabkan asupan kalori lebih banyak, asupan lemak jenuh dan gula tambahan juga lebih tinggi. 

"Ngemil larut malam cenderung melibatkan makanan olahan yang tinggi lemak dan gula, yang dapat meningkatkan kolesterol LDL (jahat)," kata Jennifer O'Donnell-Giles, MS, RDN. 

"Kelebihan kalori dan kurangnya aktivitas di malam hari membuatnya lebih mungkin disimpan sebagai lemak."

"Karena itu hindari camilan di malam hari jika Anda tidak benar-benar lapar," lanjutnya. 

Alih-alih konsumsi camilan yang tidak sehat di malam hari, cobalah konsumsi oatmeal, biji-bijian utuh, biji chia, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayur-sayuran, jika Anda lapar di malam hari. 

Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: Almond, Kenari, dan Pistachio, Manakah Kacang yang Paling Sehat?

2. Kurang tidur di malam hari

Jadwal tidur yang tidak konsisten dapat mengganggu ritme sirkadian, yang merugikan kualitas tidur. 

Hal ini dapat berdampak negatif pada kadar kolesterol. 

"Tidur memengaruhi kolesterol lebih dari yang disadari oleh kebanyakan orang," kata O'Donnells-Giles. 

Kualitas tidur yang buruk atau tidak konsisten dapat meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL (baik). 

Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatkan kortisol dan peradangan, yang keduanya berdampak negatif pada kadar kolesterol.