TRIBUNHEALTH.COM - Ibu hamil harus memperhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi saat hamil muda.
Nutrisi tersebut bisa diperoleh dari makanan, minuman sehat, hingga suplementasi untuk ibu hamil muda.
Pemenuhan nutrisi saat hamil muda sangat dianjurkan karena pada trimester awal kehamilan, ibu hamil rentan mengalami keguguran.
Karena itu, untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, berbagai macam nutrisi berikut harus dipenuhi dengan baik.
Baca juga: 8 Cara Atasi Stres yang Muncul Saat Hamil, Bantu Jaga Kesehatan Ibu dan Janin
Nutrisi yang Harus Dipenuhi Ibu Hamil Saat Hamil Muda
Ada beberapa nutrisi yang harus dipenuhi oleh ibu hamil muda untuk menjaga kesehatan ibu dan janin yang ada di dalam kandungan.
1. Asam folat
Memenuhi kebutuhan asam folat sangat dianjurkan untuk ibu hamil, terutama saat hamil muda.
Asam folat ini dapat membantu mencegah cacat lahir pada bayi.
Ibu hamil muda dianjurkan untuk mengonsumsi 600 mikrogram asam folat per hari.
Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, ibu hamil muda bisa mencukupinya melalui asupan makanan seperti bayam, kembang kol, brokoli, jeruk, stroberi, buah bit, kacang merah, dan kacang-kacangan lainnya.
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Benarkah Stretch Mark yang Muncul Saat Hamil Bisa Benar-benar Hilang? Dokter Kulit Menjawab
2. Zat besi
Zat besi penting untuk dipenuhi oleh ibu hamil muda, karena penting untuk suplai darah ibu hamil.
Saat kehamilan, kebutuhan suplai darah ibu hamil meningkat untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang tumbuh kembang di dalam kandungan.
Ibu hamil muda dianjurkan untuk mengonsumsi 27 miligram zat besi per hari, yang bisa diperoleh dari makanan atau vitamin prenatal untuk mengurangi risiko anemia.
Beberapa makanan yang mengandung asupan zat besi seperti daging sapi, ayam, telur, tahu, dan bayam.
3. Protein
Protein sangat penting untuk ibu hamil muda karena untuk mendukung perkembangan otot ibu dan janin di dalam kandungan.
Selain perkembangan otot, protein juga membantu membentuk jaringan tubuh bayi, termasuk otak dan organ penting lainnya, serta mendukung kesehatan ibu selama kehamilan.