Oleh karena itu, pastikan untuk tidak mencampur ASI dengan apapun untuk menjaga kualitas dan kesehatan si kecil.
Baca juga: Ingin Bayi Lancar BAB? Berikut Daftar Makanan yang Harus Dikonsumsi Ibu Menyusui
4. Bayi tidak mendapatkan antiinfeksi dari ASI
ASI mengandung berbagai nutrisi, termasuk antibodi (SIgA), laktofein, dan mikroba baik yang membantu mencegah infeksi usus.
Bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif dengan jumlah yang cukup, akan kehilangan perlindungan ini, sehingga rentan mengalami mencret.
Cara Mengatasi Bayi yang Mencret Setelah Minum ASI
1. Memberikan cairan rehidrasi
Untuk mengatasi gangguan pencernaan pada bayi setelah minum ASI, ibu bisa memberikan cairan rehidrasi oral (ORS) untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada si kecil.
2. Menyusui si kecil secara langsung
Ibu dianjurkan untuk menyusui si kecil secara langsung, bahkan menambah frekuensinya.
Ini karena ASI membantu mempercepat pemulihan dan menjaga status gizi bayi.
Baca juga: 10 Daftar Ikan yang Bagus untuk MPASI, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
3. Memberikan suplemen zinc
WHO merekomendasikan pemberian suplemen zinc selama 10-14 hari, karena terbukti dapat memperpendek surasi keparahan diare.
Namun, pemberian suplemen ini harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan dosis yang tepat.
Jika mencret atau diare si kecil tak kunjung mereda, segera bawalah ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Alasan Labu Kuning Bagus untuk Menu MPASI Si Kecil, Termasuk Meningkatkan Kualitas Tidur
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.