Baca tanpa iklan
Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang juga mengidentifikasi enam isu strategis yang menjadi fokus ke depan:
- Peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat
- Peningkatan pengendalian penyakit
- Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan
- Peningkatan pengawasan pangan dan sediaan farmasi
- Peningkatan penerapan perilaku hidup sehat
- Peningkatan kapasitas SDM kesehatan
FKP ini menjadi forum penting dalam mempertemukan berbagai pihak untuk berdialog, berkolaborasi, serta menyamakan visi dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kesehatan masyarakat Kabupaten Semarang.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Semarang, Drs. Pujo Pramujito menjelaskan manfaat tata Kelola dan kolabrasi lintas sektor rumah sakit.
Menurutnya, peningkatan kualitas layanan sangat diperlukan agar masyarakat merasa nyaman dengan pelayanan di sektor pemerintah.
Selain itu, peningkatan kepuasan pasien. Hal ini menjadi manfaat utama karena Ketika pasien puas, maka mereka akan memberikan masukan dan review yang baik.
“Masukan dari masyarakat itu menjadi kontrol untuk rumah sakit meningkatkan kinerjanya,” ujar Drs. Pujo Pramujito dalam paparannya.
Drs. Pujo Pramujito menjelaskan bahwa FKP diselenggarakan untuk menyalurkan aspirasi masyarakat yang telah dijamin oleh undang-undang.
Sehingga masyarakat tidak perlu takut menyampaikan aspirasinya.
Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh beberapa pimpinan klinik, rumah sakit dan puskesmas. Selain itu turut hadir BPJS Kesehatan, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tokoh masyarakat.
FKP ini diharapkan dapat menjadi titik temu antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan menjadi semakin lebih baik. (Tribunhealth.com)
Baca juga: Pak Radyan, Konsumsi Seblak Terlalu Sering, Apakah Aman Untuk Kesehatan?