TRIBUNHEALTH.COM - Merawat payudara selama kehamilan adalah hal penting.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mempersiapkan payudara ibu untuk menyusui nantinya
Masalah saat menyusui bisa terjadi akibat payudara yang tidak dirawat dengan baik.
Masalah tersebut bisa menyulitkan proses menyusui, hingga menghambat pemberian ASI yang optimal.
Beberapa masalah yang sering dialami ibu menyusui ialah saluran ASI tersumbat kotoran, puting belum keluar sempurna, hingga ASI belum keluar.
Dengan melakukan perawatan payudara selama kehamilan, tentunya ibu akan lebih siap menyusui setelah melahirkan. Sehingga proses menyusui berjalan lancar.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perawatan payudara selama kehamilan, kita bisa bertanya langsung dengan bidan berkompeten seperti Dominika Risnanda.
Baca juga: 10 Perubahan Tubuh yang Terjadi Selama Kehamilan, Mulai dari Perut Membesar hingga Payudara Nyeri
Pertanyaan:
Adakah risiko atau kontraindikasi terkait pemeriksaan payudara rutin atau pemijatan payudara selama hamil Bidan Risnanda?
Denti, di Jakarta
Bidan Dominika Risnanda menjawab:
Memijat payudara selama kehamilan ditakutkan menyebabkan rangsangan dari hormon oksitosin.
Karena hormon oksitosin harusnya bekerja menjaga rahim agar tidak kontraksi selama kehamilan.
Kalau misalkan hormon oksitosin dirangsang, takutnya jika belum waktunya melahirkan bisa jadi membuat kontraksi. Hal yang ditakutkan adalah kelahiran dini atau prematur.
Baca juga: Bagaimana Cara Menyiapkan Payudara untuk Menyusui saat Hamil dan Setelah Melahirkan Bidan Risnanda?
Profil Bidan Dominika Risnanda
Bidan Dominika Risnanda Alfinsia Putri, merupakan seorang bidan di Rumah Sakit Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO.
Dominika Risnanda lebih akrab dipanggil Nanda.
Bidan Dominika Risnanda telah menembuh jalur pendidikan sebagai berikut:
Tercatat sebagai mahasiswa D III Kebidanan di Universitas Sebelas Maret pada tahun 2013 hingga 2016.
Bidan Dominika Risnanda melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi, yakni D IV Bidan Pendidik di Universitas Sebelas Meret pada tahun 2016 hingga 2017.